Universitas Airlangga Official Website

Tips Mengelola Kesehatan Mental dalam Manajemen Finansial

Sosok Esa Kartika Dewantari Samudra sebagai narasumber pada GenBI Cerita. (Foto; Abdullah Azzam Suli)
Sosok Esa Kartika Dewantari Samudra sebagai narasumber pada GenBI Cerita. (Foto; Abdullah Azzam Suli)

UNAIR NEWS – Generasi Baru Indonesia (GenBI) Koordinator Komisariat (Korkom)  Surabaya – Bojonegoro perdana menggelar podcast GenBI Cerita bertajuk “Korelasi Kesehatan Mental dengan Kondisi Finansial” serta turut Esa Kartika Dewantari Samudra SPsi MPd sebagai narasumber. Gelaran tersebut berlangsung di Ruang Movio,Perpustakaan Kampus B Dharmawangsa. 

“Podcast ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan mengenai kesehatan mental berfinansial. Hal itu berpengaruh terhadap manajemen finansial utamanya untuk anggota GenBI Korkom Surabaya Bojonegoro,” ungkap Sabrina Fiddia. 

Hindari Self-Diagnose

Kesadaran kesehatan mental telah dimiliki sebagian generasi Z (Gen Z). Namun, sebagian besar mereka belum memiliki pemahaman mendalam mengenai kesehatan mental. Mereka cenderung mendiagnosa diri sendiri dengan mencocologikan ciri-ciri orang yang mengalami gangguan kesehatan mental. 

Dalam dunia psikologi, untuk mendiagnosa orang mengalami gangguan sehat perlu adanya pemeriksaan dan pembinaan lanjutan oleh tenaga profesional. Tidak semua orang dapat mendiagnosa orang dengan teknik sembarangan. Hal ini merupakan salah kaprah yang dialami oleh Gen Z. 

“Hal ini perlu adanya pemahaman dari Gen Z untuk tidak self diagnose. Jika memang mengalami hal serupa dengan ciri-ciri orang gangguan kesehatan mental segera melakukan pemeriksaan oleh tenaga profesional. Usai pemeriksaan tersebut akan dipantau selama 1-2 minggu,” tegas Esa

Korelasi Mental Health dan Finansial

Seorang yang mengalami gangguan kesehatan mental tentu mengalami perubahan dari perilaku dan sikap dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya, pada manajemen finansial. Seorang dengan gangguan mental akan sulit untuk mengatur finansial dengan baik. 

Mereka cenderung menghabiskan uangnya untuk hal impulsif demi kesenangan sesaat. Orang dengan gangguan mental melakukan hal tersebut secara berulang sehingga jarang sekali untuk melakukan saving. 

“Nah ini, penting sekali untuk para generasi Z untuk menjaga kesehatan mental. Kesehatan mental sangat memiliki pengaruh besar dalam kehidupan manusia. Dengan menjaga kesehatan mental, tentu kita dapat menjaga manajemen finansial kita dengan baik,” tambah psikolog tersebut. 

Ubah Lifestyle

Mengubah gaya hidup menjadi salah satu faktor dalam menjaga kesehatan mental. Yakni, dengan mengelola dan meredam emosi dengan meditasi. Meditasi dapat meminimalisir adanya peningkatan stres dan rasa tenang dalam diri sendiri. 

Overthinking menjadi salah satu triggering untuk seseorang rentan mengalami stres yang berkepanjangan. Salah satu metode untuk menanggulangi rasa overthinking yaitu dengan scripting.

Scripting menjadi salah satu tips jitu untuk menuangkan pikiran dengan tulisan. “Dengan ini, semoga para generasi Z dapat menjaga kesehatan mental dan memiliki manajemen finansial yang baik untuk masa depan yang cerah,” pungkasnya. 

Penulis Satrio Dwi Naryo

Editor Khefti Al Mawalia