UNAIR NEWS – Wisuda 252 Universitas Airlangga (UNAIR) menjadi momen bagi para wisudawan untuk mengenang cerita perjuangannya. Momen pada Sabtu (14/6/205) tersebut bertempat di Airlangga Convention Centre (ACC), Kampus MERR-C UNAIR. Rektor UNAIR, Prof Dr Mohammad Nasih MT Ak CA, memberi kesempatan pada wisudawan yang ingin berbagi cerita untuk menyampaikannya di panggung.
Wisuda kali ini menjadi momen istimewa bagi lulusan yang masuk UNAIR melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021. Pasalnya, empat tahun yang lalu, tepat pada tanggal yang sama, yaitu mereka lolos menjadi mahasiswa UNAIR. Para wisudawan tersebut merayakan empat tahun penerimaan di UNAIR dengan momen kelulusan.
Salah satu wisudawan yang berkesempatan berbagi cerita adalah Alfina Damayanti. Alfina merupakan lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNAIR. Empat tahun yang lalu, ia lolos SBMPTN pada pilihan pertamanya, yaitu program studi Administrasi Publik. Alfina mengungkapkan rasa syukur atas amanah yang ia dapatkan untuk mengemban ilmu.
Ingin Tekuni Kebijakan Publik
Alfina membagikan ceritanya semasa SMA yang harus menjalani sekolah secara daring karena pandemi COVID-19. Ia merasa proses pendidikannya saat itu kurang efektif. Oleh karena itu, ketika berkuliah ia mencoba banyak hal untuk memperkaya pengalamannya. Ia mengikuti berbagai organisasi dan sempat melakukan riset mengenai kebijakan publik sesuai dengan jurusannya.
“Kedua orang tua saya bukan orang-orang yang mengenyam pendidikan tinggi, tetapi mereka mengusahakan banyak hal dengan doa dan kerja keras. Agar anaknya dapat menempuh pendidikan tinggi dan mendapat masa depan yang lebih baik,” ujar Alfina menceritakan perjuangan kedua orang tuanya.
Terima Apresiasi
Berkuliah di UNAIR, lanjut Alfina, telah memberikan banyak pembelajaran penting untuk hidupnya. “Mungkin sekarang saya berdiri di depan pimpinan, wisudawan, dan orang tua yang jumlahnya 700 lebih ini juga bekal dari UNAIR sehingga saya memiliki keberanian,” tutur Alfina.
Dalam kesempatan tersebut, Alfina mengutarakan keinginannya untuk studi lanjut. Ia berencana menempuh S2 Magister Kebijakan Publik sesuai bidang yang ia minati. Mendengar rencana Alfina, pengurus Ikatan Alumni UNAIR (UNAIR) bersedia untuk memberikan beasiswa untuk melanjutkan studinya. IKA UNAIR mempertimbangkan keseriusan Alfina dari predikat cum laude serta pengalaman riset yang ia miliki.
Penulis: Khumairok Nurisofwatin
Editor: Yulia Rohmawati