Universitas Airlangga Official Website

Tutup Training of Trainer, SoBY Ulas Soal FOMO dan Lantik Pengurus Baru

Peserta Kegiatan TOT SoBY di Ruang Kelas (RK) 5.05 Gedung Kuliah Bersama (GKB) Kampus MERR-C (Foto: Dok. Panitia)
Peserta Kegiatan TOT SoBY di Ruang Kelas (RK) 5.05 Gedung Kuliah Bersama (GKB) Kampus MERR-C (Foto: Dok. Panitia)

UNAIR NEWS – Airlangga Health Promotion Center (AHPC) Universitas Airlangga (UNAIR) melanjutkan kegiatan Training of Trainer (ToT) SoBY (Sobat Happy and Healthy) pada hari kedua, Minggu (28/4/2024). Acara yang berlangsung secara luring di Ruang Kelas 5.05 Gedung Kuliah Bersama (GKB) Kampus MERR-C ini membahas lebih lanjut mengenai manajemen kehidupan mahasiswa. Materi dalam kegiatan ini meliputi manajemen cinta, manajemen fear of missing out (FOMO), serta manajemen AHPC dan SoBY. 

Pemateri pertama, Dr Muthmainnah, SKM, MKes, menjelaskan bahwa cinta adalah perasaan murni yang dimiliki setiap manusia dan merupakan kunci kebahagiaan. Ia menekankan pentingnya komunikasi yang sehat dan jujur dalam membangun komitmen cinta yang baik. “Manajemen cinta yang baik memerlukan perencanaan yang jelas (life mapping) dan memiliki circle pertemanan yang sehat. Untuk mengatasi permasalahan cinta yang tidak sehat (toxic relationship), mahasiswa UNAIR jangan ragu untuk menghubungi AHPC,” tutur Dr Muthmainnah. 

Selanjutnya, Rima Mita Gutari, perwakilan SoBY melanjutkan pemaparan tentang FOMO. FOMO merupakan sebuah kecemasan yang muncul ketika mengetahui orang lain sedang mengalami hal yang tidak kita alami. “FOMO dapat menimbulkan dampak positif dan negatif. Dampak positifnya, FOMO dapat mendorong seseorang untuk mencoba hal baru dan terinspirasi untuk lebih produktif. Namun, FOMO juga dapat menimbulkan dampak negatif seperti kecemasan berlebihan, kurang percaya diri, dan stres,” ujar Rima. 

Rima Mita Gutari, perwakilan SoBY memaparkan materi FOMO (Foto: Dok. Panitia)

Pemateri terakhir, Dr Sri Widati, Ssos, Msi membahas terkait manajemen AHPC dan SoBY. Dr Sri Widati menjelaskan bahwa SoBY adalah bagian dari AHPC dengan visi yang sama, untuk meningkatkan derajat kesehatan di lingkungan UNAIR. “AHPC dan SoBY mengajak mahasiswa untuk membiasakan diri hidup sehat. Mulai coba kenali diri sendiri sehingga mengetahui apa yang membuat kita sehat secara mental dan fisik,” tegasnya. 

Pelantikan pengurus SoBY baru periode 2024-2025 jadi penutup rangkaian ToT SoBY. Pelantikan bermula dengan pembacaan komitmen oleh Dr Sri Widati, Ssos, Msi, selaku ketua AHPC diikuti pengurus baru. Kemudian, dilanjutkan dengan pelantikan pengurus yang ditandai penyematan pin SoBY kepada ketua SoBY baru, Rayen Yusuf Ardinarto. “Saya berharap pengurus selanjutnya dapat menjalankan amanah dan senantiasa kompak ke depannya,” harap Rayen. 

Menutup kegiatan, Dr Sri Widati menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam kepada kepengurusan SoBY periode sebelumnya atas kerja keras dan dedikasinya selama ini. “Besar harapan pengurus SoBY yang baru nantinya dapat menepati komitmen dan menjalankan amanat dengan baik,” ucapnya. 

Penulis: Hana Mufidatuz Zuhrah 

Editor: Yulia Rohmawati