Universitas Airlangga Official Website

UKM Penalaran Ulas Tips Konten Personal Branding

Walidil Afi pada Editing Class 2023 yang diselenggarakan UKM Penalaran UNAIR, Minggu (25/6/2023).
Walidil Afi pada Editing Class 2023 yang diselenggarakan UKM Penalaran UNAIR, Minggu (25/6/2023).

UNAIR NEWS – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Penalaran Universitas Airlangga menyelenggarakan Editing Class 2023 bertajuk Dazzling Creativity Towards Society 5.0 pada Minggu (25/6/2023). Gelaran Editing Class kali ini mengundang Walidil Afi sebagai pemateri.

Pada kesempatan tersebut, Afi banyak memaparkan mengenai pembuatan konten untuk personal branding, utamanya di media sosial. “Kalian bisa coba buat nyusun konten buat personal branding kalian di Instagram. Atau yang paling hits itu LinkedIn, sih,” terangnya.

Personal branding sendiri dapat digunakan agar orang lain mengetahui hal-hal mengenai diri kita. Ini bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti menonjolkan kemampuan diri, pengalaman, minat, atau karakter diri.

“Misalnya kalian punya pengalaman exchange, itu bisa buat konten. Atau kalian bisa editing video, nah itu kalian bisa bikin konten seputar tips mengedit video,” ujar mahasiswa prodi Bahasa dan Sastra Inggris FIB UNAIR itu.

Meskipun terlihat sepele, namun konten personal branding di media sosial dapat bermanfaat seperti saat mengikuti rekruitmen kerja atau pendaftaran beasiswa. Selain itu, penggunaan personal branding bisa juga saat terlibat dalam suatu project.

Mengenali Diri Sendiri

Untuk menentukan personal branding di media sosial, Afi menyarankan untuk mengenali diri sendiri. Dengan mengenali diri sendiri dan tujuan ke depannya, kita dapat mulai membuat konten media sosial dengan mudah bahkan dari hal-hal yang sederhana sekalipun.

“Jadikan sosmed itu sesuatu untuk ngebantu kita. Jangan cuma kayak posting sambat-sambat aja. Nggak harus punya sesuatu yang wow. Bisa dari pengalaman kalian semester ini ngapain aja,” tegasnya.

Hal lain yang patut menjadi perhatian dalam pembuatan kontem adalah voice sebagai pembuat konten. “Voice ini lebih ke pembawaan kalian gimana. Bisa dimunculkan dari gaya bahasa, pemilihan diksi, jenis kontennya, atau jenis editing,” papar Afi.

Pemilihan target juga menjadi hal yang krusial dalam pembuatan konten. Dengan mengetahui target konten, kita dapat membuat konten berdasarkan topik yang sedang trending di target yang kita tentukan.

Di akhir sesi, Afi menekankan pentingnya konsistensi dalam membuat konten. “Jangan buat konten setahun sekali atau sebulan sekali. Bisa kalian jadwal misal upload konten seminggu sekali atau sebulan tiga kali,” terangnya. (*)

Penulis: Agnes Ikandani

Editor: Binti Q. Masruroh