Universitas Airlangga Official Website

UKM Seni Religi UNAIR Gelar Malam Nuzulul Quran

Ustadz Muhammad Muharro Maghroby dalam pembacaan Tilawatil Qur’an pada Minggu (17/3/2025) (Foto: dok istimewa)
Ustadz Muhammad Muharro Maghroby dalam pembacaan Tilawatil Qur’an pada Minggu (17/3/2025) (Foto: dok istimewa)

UNAIR NEWSUnit Kegiatan Mahasiswa Seni Religi (UKMSR) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menyelenggarakan acara keislaman bertajuk Ngabuburit with Tilawatil Quran pada Minggu (16/3/2025) di Aula Utama Masjid Ulul Azmi, Kampus Merr C UNAIR. Acara ini merupakan program tahunan Divisi Tilawah UKMSR dalam rangka memperingati Nuzulul Quran sekaligus syiar Al-Qur’an kepada civitas akademika dan masyarakat umum.  

Muhammad Nuril Haqq, selaku ketua penyelenggara, mengatakan bahwa pada tahun-tahun sebelumnya acara ini dikenal dengan nama Lailatul Qiraah yang dilaksanakan malam hari bertepatan dengan malam Nuzulul Quran. Namun, untuk tahun ini waktu pelaksanaannya menjelang saat berbuka puasa, sehingga namanya berubah menjadi Ngabuburit with Tilawatil Quran. “Selain dalam rangka memperingati malam Nuzulul Quran, acara ini bertujuan membangkitkan semangat dan mensyiarkan Al-Qur’an kepada masyarakat dan mahasiswa di bulan ramadhan,” ungkap Nuril.  

Para Qori dan Kemegahan Tilawah 

Acara ini menghadirkan qori nasional dan alumni UNAIR yang berkompeten. Di antaranya adalah Ustadz Muhammad Muharro Maghroby, Ustadz Ahmad Rizal Ar Rosyad, Ustadz Alfani Mohmamad Lami Abdunnafi serta Ustadz Muhammad Faiz Hayat yang pernah menjuarai berbagai kompetisi MTQ tingkat provinsi dan nasional. Selain itu, turut hadir juga Nabilah Ulya Khairul, mahasiswa Fakultas Kedokteran UNAIR. Nabilah telah beberapa kali menjuarai MTQ tingkat provinsi di Riau. 

Dalam sesi tilawah, peserta yang merupakan mahasiswa UNAIR maupun masyarakat turut mendegarkan lantunan ayat suci dari para qori. Melalui bacaan yang merdu dan penuh penghayatan, acara ini menciptakan suasana khusyuk dan menambah kekhidmatan Ramadan di lingkungan kampus. Setelah sesi tilawah, acara memasuki sesi akhir dengan doa dan buka puasa bersama. 

Kendati demikian, panitia berharap ke depan acara ini bisa lebih meriah seperti yang pernah terselenggara pada tahun-tahun sebelumnya. Pada edisi sebelumnya, acara ini menghadirkan qori-qori nasional seperti Ustadz Muammar ZA. Meskipun tahun ini lebih sederhana karena berbagai pertimbangan, semangat utama untuk mensyiarkan Al-Qur’an tetap menjadi prioritas. “Harapan kami, acara ini terus berkembang dan semakin banyak menarik jamaah sehingga syiar Al-Qur’an di UNAIR semakin luas,” tutup Nuril.  

Penulis : Adinda Octavia Setiowati

Editor  : Ragil Kukuh Imanto