n

Universitas Airlangga Official Website

UKM UNAIR Mulai Aktivasi Rekening Bisnis

UNAIR NEWS – Guna meningkatkan akuntabilitas, Direktorat Kemahasiswaan bekerjasama dengan Bank Mandiri mengajak punggawa 37 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) untuk menggunakan rekening bisnis resmi atas nama masing-masing UKM. Rekening resmi itu nantinya digunakan untuk melakukan transaksi perbankan dalam menjalankan roda organisasi, baik kegiatan perlombaan, seminar, atau kegiatan lainnya.

Proses dan penjelasan teknis aktivasi rekening bisnis itu dihadiri oleh Koordinator UKM Kemahasiswaan UNAIR Deni Yasmara, M.Kep, perwakilan dari Bank Mandiri cabang Rumah Sakit Mariana Hernuni Tri W., dan perwakilan 37 UKM di UNAIR, Senin (13/6).

Deni mengatakan, aktivasi rekening bisnis UKM akan meningkatkan akuntabilitas mahasiswa. Segala bentuk aktivitas keuangan atas nama UKM tidak dikendalikan dari rekening pribadi, melainkan melalui rekening atas nama UKM.

“Softskill bertanding dan arena ekspresi sudah dimiliki anak-anak UKM. Sekarang waktunya mereka naik level, yaitu level akuntabilitas. Segala bentuk aktivitas keuangan atas nama UKM dikendalikan melalui rekening atas nama UKM. Sehingga, Kemahasiswaan sangat bisa mengecek kapanpun dan dimanapun,” ujar Deni.

Selain itu, dengan dibukanya rekening bisnis, mahasiswa juga siap untuk memajukan visi university holding yang digencarkan pimpinan UNAIR. “Misi Warek IV adaah holding. Kita ingin bisa bersinggungan dalam mendapatkan sponsorship dari mana saja, karena kepercayaan. Kepercayaan bisa didapat bermula dari rekening itu tadi. Ini tujuannya melatih akuntabilitas sejak di bangku perkuliahan,” pungkas Deni.

Pada proses aktivasi rekening bisnis ini, perwakilan dari masing-masing UKM menyerahkan surat keputusan (SK) rektor tentang pendirian UKM, dan KTP ketua atau bendahara UKM. Penyerahan tersebut sebagai syarat awal dibukakannya rekening bisnis UKM. Selanjutnya, setelah semua persyaratan tersebut dipenuhi masing-masing UKM, pihak Bank Mandiri akan melakukan aktivasi rekening.

Mubarok Abdullah selaku Ketua UKM Kerohanian Islam (KI) UNAIR mengatakan, awak UKMKI menyambut baik dibukanya rekening bank bagi UKM. Hal ini akan menjadikan UKM lebih akuntabel dan memudahkankan dalam melakukan transaksi keuangan.

Pihaknya juga mengatakan, yang akan diberi kewenangan untuk memegang rekening UKMKI hanya dirinya dan bendahara umum. Meskipun ada sedikit kendala, namun pihaknya mendukung penuh dibukanya rekening mandiri UKM.

“Ada sedikit kendala utamanya adanya beberapa ketentuan yg harus kami lakukan. Setidaknya diakhir bulan kami harus memastikan saldo rekening kami diatas 10 juta. Kalau tidak, kami akan dikenakan penalti berupa denda. Meskipun demikian kami tetap mendukung penuh rencana ini, dengan tujuan menjadikan UKM di UNAIR menjadi lebih profesional dan sebagai bentuk dukungan bagi pencapaian UNAIR sebagai university holding,” ujar Mubarok. (*)

Penulis : Binti Q. Masruroh
Editor    : Defrina Sukma S.