UNAIR NEWS – Melihat kebutuhan mahasiswa Universitas Airlangga atas kemampuan berkepimimpinan, Departemen Syiar dan Keilmuan, Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam (UKMKI) menggelar Kelas Inspirasi: Muslim Leadership Talk. Kelas inspirasi itu berbeda dengan kajian-kajian yang diselenggarakan UKMKI lainnya.
Acara tersebut lebih santai. Kegiatan pengembangan soft skill dalam acara pada Minggu ketiga Maret itu (24/3) bertema “Learning to Lead”.
M. Iqbal Rifqi sebagai kepala departemen berhasil memberikan beberapa informasi terkait dengan acara tersebut. Menurut dia, tema itu diambil karena adanya keinginan mengasah kembali skill kepemimpinan mahasiswa UNAIR. Khususnya mengenai memimpin dalam pandangan Islam.
“Kami melihat bahwa di Universitas Airlangga, pemimpin-pemimpin di organisasi kemahasiswaan masih perlu untuk memperbaiki diri. Terutama sosok yang bisa menjadi panutan bagi mahasiswa yang lain,” jelas Iqbal.
Dalam acara yang dipimpin Farhatul Ashfaari tersebut, hadir tiga narasumber dengan topik yang berbeda. Ketua UKMKI 2018 Mohammad Athoillah S., menjadi narasumber pertama yang mengulas bagaimana pemimpin dan memimpin dalam prespektif Islam.
Narasumber kedua adalah Anang Fajrul Ukhwaluddin. Ketua BEM UNAIR 2017 itu menguliti politik kampus di UNAIR. Narasumber terakhir berasal dari Institut Pertanian Bogor, Panji Laksono, ketua BEM IPB 2017.
“Ketua BEM IPB 2017 kami undang karena melihat track record-nya dalam menjalani dunia kemahasiswaan. Juga, pengalamannya dalam memimpin mahasiswa di IPB. Termasuk kemampuan orasinya yang mengagumkan,” tutur Iqbal.
Tiga narasumber yang berpengalaman memimpin organisasi tersebut diharapkan dapat memacu serta memberikan motivasi kepada peserta. Khususnya banyak peserta yang hadir di di Aula lantai 3, Student Center, UNAIR.
“Yang datang tidak hanya dari anggota UKMKI. Kebanyakan dari orang yang sudah berkecimpung di dunia organisasi,” tambah Iqbal.
Melalui terselengaranya acara itu, semangat kepemimpinan mahasiswa UNAIR, juga peserta yang hadir, diharapkan mampu terpupuk. Saatnya mereka mesti berani tampil di gelanggangnya masing-masing. Baik di kancah nasional maupun internasional.
“Mas Panji berpesan dalam acara kemarin, sebagai mahasiswa sudah seharusnya kita tidak boleh takut bertindak dan melangkah untuk melakukan sesuatu. Asalkan, yang kita lakukan itu diyakini benar,” jelasnya.
Bukan hanya itu. Kelas inspirasi tersebut akan kembali diselenggarakan pada semester depan. Dalam kesempatan itu, UKMKI bakal memilih tema tentang kepenulisan. Juga, menghadirkan tokoh penulis yang memadai. (*)
Penulis: Hilmi Putra Pradana
Editor: Feri Fenoria