UNAIR NEWS – Ungkapan rasa bahagia terpancar dari lansia Panti Werdha Hargo Dedali Surabaya saat Unit Kegiatan Mahasiswa Kampus Islam (UKMKI) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar RMA (Ramadan Mubarak Airlangga) Bersinar. Tepatnya pada Minggu (17/3/2024) dengan tema “Berbagi bersama di bulan Ramadan”. Za’im Rashif selaku perwakilan panitia mengungkapkan, RMABersinar bertujuan untuk berbagi kasih kepada berbagai kalangan serta mempererat ukhuwah sesama.
“Melalui kegiatan ini, tercipta pemahaman yang lebih baik di antara para mahasiswa yang terlibat. Sehingga mereka dapat memberikan dukungan yang lebih besar kepada sesama dalam berbagai kalangan masyarakat,” ucapnya.
Penuh Makna
Salah satu kegiatan di RMABersinar adalah pembuatan gelang dari manik-manik. Aktivitas itu terasa begitu penuh makna. “Para panitia mendampingi lansia, lalu berkumpul untuk membuat gelang atau kalung sembari berbagi cerita,” kata Za’im.
Penyusunan setiap manik-manik menjadi gelang tidak hanya merepresentasikan keindahan karya seni. Tetapi itu juga membangun ikatan emosional antara generasi muda dan lansia. Lalu, pemberian santunan berupa sembako kepada para penghuni panti melengkapi kesan kebersamaan dan kepedulian dalam semangat Ramadan.
Za’im menjelaskan bahwa RMABersinar hadir sebagai kegiatan perdana untuk membuktikan komitmen berkontribusi pada kemanusiaan dan kebersamaan saat Ramadan. Harapannya, semangat kebersamaan dan kepedulian di antara sesama kian terpacu serta terkobar.
“Acara ini bukan hanya sekedar kegiatan sosial, tetapi juga merupakan wujud nyata dari semangat kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah yang harus terus dijaga dan diperkuat,” pungkasnya.
Kehadiran RMABersinar memberikan dampak yang signifikan bagi para penghuni Panti Werdha Hargo Dedali Surabaya. Para lansia merasa dihargai dan disayangi oleh adanya kegiatan ini. Mereka merasa diikutsertakan dalam proses pembuatan gelang dan mendapatkan sembako sebagai bentuk perhatian dari panitia.
“Kisah-kisah hidup yang dibagikan antara panitia dan lansia juga menjadi momen berharga yang meningkatkan rasa kebersamaan dan empati di antara mereka,” ungkapnya.
Terlihat bahwa kegiatan semacam ini tidak hanya memberikan manfaat fisik berupa santunan sembako tetapi juga memberikan kehangatan emosional dan memperkuat hubungan sosial di antara berbagai generasi.
“Harapannya semangat kepedulian dan kebersamaan ini akan terus berkembang dan mempengaruhi masyarakat di sekitarnya. semoga kegiatan semacam ini menajdi contoh yang dapat ditiru oleh pihak-pihak lain,” tutup Za’im.
Penulis: Rosali Elvira Nurdiansyarani
Editor: Feri Fenoria
BACA JUGA:
UNAIR Sosialisasi dan Edukasi Alat Dento ßilaser di RSAD Dustira Cimahi