Universitas Airlangga Official Website

UKMKI UNAIR Dorong Mahasiswa Baru Jadi Generasi Emas Muslim

Muhammad Anang Jazuli, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Saat Sesi Sharing dalam Acara Webinar UKMKI Sambut MABA 2023 pada Kamis (10/9/2023) (Foto: Ss ZOOM)

UNAIR NEWS – Dalam rangka menyambut Mahasiswa Baru Universitas Airlangga tahun 2023, Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam (UKMKI) UNAIR menggelar webinar yang bertajuk “Mencetak Generasi Emas Muslim Airlangga Menuju Era Society 5.0”. Kegiatan itu terlaksana secara daring melalui zoom meeting pada Kamis (10/7/2023)

Muhammad Anang Jazuli, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNAIR hadir menjadi narasumber pertama dalam gelaran tersebut. Dalam pemaparannya, ia berbagi tips yang dapat mahasiswa baru lakukan ketika berkuliah di UNAIR. 

Dalam penyampaian tipsnya, pertama-tama Anang menekankan kepada mahasiswa baru untuk memiliki rasa tanggung jawab. “Hal pertama yang harus disepakati saat berkuliah adalah belajar. Namun, kuliah tidak hanya perihal masuk kelas tapi juga tentang keterlibatan dalam organisasi, mengikuti kompetensi, dan pengabdian masyarakat. Sebagai mahasiswa, kita harus memiliki tanggung jawab yang baik dan seimbang antara tanggung jawab akademik dan tanggung jawab sebagai mahasiswa,” papar Anang. 

Jadi Mahasiswa Biasa Saja Tidak Cukup

Menurut Anang, jika kuliah hanya sekadar aktivitas kuliah-pulang, maka tidak akan mendapat value yang menjadi pembeda antara mahasiswa. Untuk menambah value sendiri, lanjutnya, terutama sebagai mahasiswa muslim dapat dengan melakukan explore beberapa organisasi yang ada di kampus.

“Hari ini kita dituntut untuk menjadi mahasiswa yang tidak biasa-biasa saja. Terlebih lagi sebagai mahasiswa muslim, pastinya terdapat tantangan yang lebih tentang bagaimana pembuktian agama melalui pribadi yang positif dan penyebaran kebaikan. Hal tersebut dapat terwujud melalui organisasi dan berkarya di dalamnya,” jelasnya. 

Selain tanggung jawab, Anang juga turut menyampaikan prinsip yang selama ini ia pegang. Prinsipnya adalah sebagai seorang mahasiswa muslim, ia harus punya organisasi yang mampu membentengi diri dari hal-hal buruk dan lebih bisa mendekatkan diri kepada Tuhan. 

“Setelah menemukan jati diri sebagai seorang mahasiswa, selanjutnya adalah menentukan kemana langkah dan pilihan organisasi yang akan kalian tuju. Oleh karena itu, pastikan kalian bertanggung jawab terhadap pilihan yang kalian pilih,” paparnya.

Usaha-Usaha Membentengi Diri Dari Hal Negatif

Lingkungan menjadi faktor yang paling dominan dalam membentuk kehidupan dan kepribadian seseorang. Menurutnya, jika mau membentengi diri saja bisa dilakukan dengan mengikuti UKMKI atau organisasi berbau religi lainnya. Namun kenyataannya tidak semua berminat masuk organisasi berbau religi.

Oleh sebab itu, lanjutnya, rumus paling penting yang harus mahasiswa lakukan adalah jangan memilih agar diri tidak produktif.  “Jika hari ini kita memilih menjadi diri yang tidak produktif, pasti kita akan memilih kegiatan di luar kendali. Pikiran akan menuntut kita untuk kemana-kemana. Sementara saat menyibukan diri, diri akan terfokus kepada kegiatan yang kalian lakukan dan dengan hal-hal yang sifatnya kebaikan,” ungkapnya. 

Penulis: Tia Restutika

Editor: Nuri Hermawan