Universitas Airlangga Official Website

UKMKI UNAIR Tingkatkan Nilai Kepemimpinan Kader

Zayyid Achmad sedang memaparkan materi pada Laskar 2023. (Foto: Istimewa)
Zayyid Achmad sedang memaparkan materi pada Laskar 2023. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Tingkatkan nilai kepemimpinan kader, UKMKI UNAIR gelar Latihan Strategis Manajerial (Laskar) Beta Version pada Sabtu (16 September 2023). Kegiatan yang  terselenggara di Taman Harmoni Keputih itu menghadirkan Zayyin Achmad sebagai pembicara.

Dalam pemaparannya, Zayyin, sapaan akrab pemateri, menjelaskan mengenai gambaran kepemimpinan yang dimiliki oleh masyarakat saat ini. Dalam Islam sendiri, kepemimpinan menjadi nilai yang tidak terpisahkan bagi seorang da’i atau penyebar dakwah. Sedangkan sejatinya, setiap muslim adalah da’i.

Impelementasi Nilai Kepemimpinan

Dakwah akan lebih diterima jika disampaikan dengan sesuatu yang mudah dipahami. CEO Better Youth Foundation, itu memaparkan bahwa ketertarikan seseorang atas dakwah yang kita sampaikan biasanya akan dimulai dari hal-hal paling sederhana. Maka, dengan nilai kepemimpinan memberi contoh yang baik adalah gerak dakwah paling optimal.

Sayangnya, seringkali ditemukan nilai kepemimpinan tidak diimplementasikan dengan baik bahkan hanya bualan. “Seringkali kita menemukan mauizatul hasanah (nasihat yang baik) tetapi ternyata kita krisis uswatun hasanah (contoh yang baik). Padahal contoh yang baik itu yang paling berkesan dan memberikan dampak dibanding hanya memberitahukan lewat lisan.”

Mahasiswa pascasarjana UNAIR itu mengungkapkan sifat-sifat kepemimpinan yang berhasil. Baginya, kepemimpinan adalah tentang duplikasi. Pemimpin yang baik pasti akan mencetak kader dengan jumlah yang banyak karena dirinya menjadi teladan. Pemimpin yang berhasil akan menghasilkan anggota yang loyal dan baik terhadap pimpinan maupun institusinya. Hal tersebut seringkali tidak kita teguhkan dengan baik.

“Misalkan seorang pemimpin bilang, saya ini pemimpin wajib dihormati. Udahlah, pemimpin itu pasti akan dihormati tanpa minta dihormati. Dan pemimpin harus mampu men-deliver kebijaksanaan setiap harinya,” tegas Zayyid.

Founder Pergi ke Masjid ini menyampaikan bahwa dalam organisasi perlu untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan membentuk program yang berkembang. Nantinya, dari hal itu akan muncul SDM baru yang akan terus mengembangkan program. Alur tersebut berulang dalam organisasi yang sehat.

Ia juga menambahkan bahwa perlu membuat program yang menarik dalam menumbuhkan organisasi. Yaitu, dengan membuat kegiatan yang menghasilkan respect, trust, memunculkan keinginan untuk join, pride, hingga menularkan lifestyle.

Perlu diketahui, kegiatan itu merupakan pelatihan berjenjang tingkat tinggi dakwah kampus yang menyasar anggota dakwah kampus baik dari UKM Kerohanian Islam (UKMKI) maupun Sie Kerohanian Islam (SKI) tiap fakultas.

Penulis : Ilma Arrafi Nafi’a

Editor : Khefti Al Mawalia