Universitas Airlangga Official Website

UKMKP Edukasi Anak SD Membuat Batik Ecoprint

Praktik ecoprint totebag di SDN Gumeng pada acara Abdi Desa UKMKP selama 27-30 Juli 2024 di Kecamatan Gondang, Mojokerto (Sumber: Narasumber).

UNAIR NEWS – Unit Kegiatan Mahasiswa Kependudukan (UKMKP) Universitas Airlangga (UNAIR) melakukan pengabdian masyarakat yang bertajuk “Abdi Desa”. Program ini merupakan wadah untuk memberikan sumbangsih kepada masyarakat secara berkelanjutan di Desa Gumeng, Kecamatan Gondang, Mojokerto  pada Kamis-Minggu (27-30/06/2024).

Kegiatan itu merupakan program kerja tahunan Divisi Pengabdian Masyarakat (Pengmas) UKMKP. Melalui Abdi Desa, mahasiswa UKMKP UNAIR terjun langsung ke lapangan, berbaur dengan warga desa, dan mengembangkan kapasitas dan potensi masyarakat desa agar dapat lebih mandiri dan berdaya saing, Selain itu, kegiatan ini juga penting untuk memenuhi satu dari tiga pilar tri dharma perguruan tinggi, yakni pengabdian masyarakat.

Pada tahun ini, Abdi Desa memiliki fokus kegiatan di bidang pendidikan. Meski penyelenggaraannya bertepatan dengan libur sekolah, hal itu tidak menyurutkan antusias para anak-anak Desa Gumeng untuk berpartisipasi dalam kegiatan UKMKP. 

Bekerja sama dengan SDN Gumeng, kegiatan ini menyasar anak-anak kelas 1-6 SD. Kegiatan tersebut meliputi praktik sains sederhana. Mahasiswa mengajak anak SDN Gumeng melakukan eksperimen gunung meletus, pelangi berjalan, hingga pembuatan es puter.

Praktik sains sederhana di SDN Gumeng pada acara Abdi Desa UKMKP selama 27-30 Juli 2024 di Kecamatan Gondang, Mojokerto (Sumber: Narasumber).
Praktik sains sederhana di SDN Gumeng pada acara Abdi Desa UKMKP selama 27-30 Juli 2024 di Kecamatan Gondang, Mojokerto (Sumber: Narasumber).

Selain itu, mahasiswa juga mengajari anak-anak membuat batik ecoprint di totebag. Ecoprint adalah teknik seni cetak yang memanfaatkan daun dan bunga untuk menghasilkan motif unik pada kain. Teknik ini tidak hanya menghasilkan karya seni, tetapi juga baik untuk menjaga kelestarian lingkungan.

“Kami mengenalkan batik ecoprint kepada adik-adik SD untuk menambah wawasan bahwa dari daun tanaman sekitar, dapat digunakan untuk membuat sebuah karya, hiasan, corak dari totebag,” ungkap Putri Endriana selaku ketua pelaksana Abdi Desa UKMKP.

UKMKP UNAIR juga berusaha melestarikan budaya bangsa dengan mengenalkan permainan tradisional kepada anak-anak. Hal itu mereka lakukan karena saat ini semakin banyak anak yang kecanduan gadget dan game online. Tak jarang, mereka menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar.

“Kami ingin adanya pembelajaran budaya melalui pengenalan permainan tradisional. Hal ini agar tetap bisa dilestarikan ke generasi penerus karena memiliki nilai-nilai lokal dan kebersamaan,” imbuhnya.

Selain itu, UKMKP UNAIR juga menyasar ke bidang kesehatan melalui kegiatan cek kesehatan gratis. Masyarakat bisa melakukan cek tensi, cek gula darah, cek kolesterol, dan konsultasi kesehatan. Kegiatan kemudian ditutup dengan senam dan kerja bakti bersama. 

Penulis: Diana Febrian Dika

Editor: Edwin Fatahuddin Ariyadi Putra

Baca Juga: Inovasi Beras Analog Bawa Mahasiswa UNAIR Terbaik V