Universitas Airlangga Official Website

Ulas Buku Filosofi Teras, Mahasiswa UNAIR Raih Juara II Lomba Resensi Buku Bank Indonesia Jawa Timur

Sumber: Akun Instagram @bank_indonesia_jatim

UNAIR NEWS – Mahasiswa program studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Airlangga (UNAIR), Imam Gazi Al Farizi berhasil meraih juara II Lomba Resensi Buku Festival Literasi Perpustakaan Kpw Bank Provinsi Jawa Timur 2022 pada Minggu (06/11/2022).

Dalam wawancaranya bersama UNAIR NEWS, laki-laki yang akrab disapa Imam itu mengatakan bahwa dalam kompetisi tersebut, ia menulis resensi buku bertajuk Merayakan Kosmopolitas Cinta dalam Buku Filosofi Teras. 

“Dalam lomba ini, saya meresensi buku yang viral berjudul Filosofi Teras. Dalam Buku ini, kita dikenalkan dengan filsafat stoikisme dari pengertian sampai contoh dan cara berperilakunya,” ucap Imam. 

“Namun, di sini saya membahas hal yang berbeda yakni pembahasan tentang kosmopolitas cinta yang sebenarnya adalah dasar untuk menjalankan filsafat stoikisme. Dengan dasar cinta, saya yakin rangkuman buku Filosofi Teras akan lebih ringan ketika dibaca,” tambahnya.

Menurut Imam, kosmopolitas cinta yang terdapat dalam buku Filosofi Teras dapat diimplementasikan terhadap semua hal. Misalnya, cinta untuk diri sendiri, cinta untuk keluarga, hingga cinta terhadap hal-hal yang universal. Dengan dasar cinta itulah, seseorang akan mampu memahami dan menerapkan prinsip stoikisme dalam kehidupan mereka.

Imam Gazi Al Farizi, mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga (UNAIR). (Sumber: Foto istimewa)

Kemudian, Imam mengaku selama proses pengerjaan, dirinya sempat dihadapkan dengan banyak tantangan. Untuk mengatasi hal itu, ia harus membaca berulang kali buku Filosofi Teras agar dapat menemukan benang merah dari topik yang akan ia bahas dalam tulisannya. 

Setelah melewati beberapa kali proses pembacaan, ia akhirnya berhasil menemui istilah-istilah asing yang memaksa dirinya membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia. Dari sanalah, ia dapat memahami makna dari buku Filosofi Teras, utamanya mengenai kosmopolitas cinta. 

Pada akhir, Imam menekankan bahwa dalam meresensi sebuah buku, seseorang harus memiliki riwayat atau pengalaman baca yang baik.

“Perlu pembacaan secara berulang, agar kita bisa menemukan detai-detail yang tidak kita sadari. Nah, detail-detail itulah yang bisa kita angkat dalam meresendi buku,” tukasnya. (*)

Penulis: Rafli Noer Khairam

Editor: Binti Q. Masruroh