Universitas Airlangga Official Website

Ulas Perbedaan CV Kreatif dan ATS Friendly melalui Bootcamp Karier BEM UNAIR

Pemaparan Materi oleh Retno Pratiwi. (Foto: SS Zoom)

UNAIR NEWSCurriculum Vitae atau CV berasal dari bahasa Latin yang berarti jalan hidup. CV berisi informasi data diri terkait dengan kelahiran, jenjang pendidikan, kemampuan, pengalaman, hingga prestasi yang pernah diraih seseorang.

Kementerian Pengembangan Profesi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Airlangga (UNAIR) berkolaborasi dengan Karier.mu menyelenggarakan bootcamp Career Path Level Up (CAPEL-UP) 2022 selama tiga hari. Bootcamp tersebut membahas cara membuat CV yang baik, kultur perusahaan, hingga tips, dan trik interview kerja.

Pada hari pertama, CAPEL-UP 2022 mengusung tema “Creating an Applicable and Standout CV”. Bootcamp pada Jumat (30/9/2022) itu mengundang Retno Pratiwi, Head of Human Resources at CV Sinar Baja Electric Co. Ltd, sebagai pembicara.

Lugas & Singkat

Retno menyampaikan dalam membuat CV tidak perlu menuliskan riwayat atau perjalanan hidup secara panjang lebar atau bertele-tele. Sebaliknya, lebih baik menampilkan pencapaian dan perjalanan hidup yang menunjang nilai jual sehingga akan dilirik recruiter.

“CV itu ada dua macam, ada CV kreatif dan CV ATS friendly. Dalam CV, dicantumkan macam-macam informasi. Untuk pendidikan, cukup dua jenjang terakhir yang ditulis,” paparnya.

Retno memaparkan untuk CV ATS friendly, khusus digunakan untuk melamar ke perusahaan teknologi berskala global, start up unicorn, perusahaan multinasional, BUMN, atau corporate. Sedangkan, sambungnya, CV kreatif digunakan untuk melamar ke industri kreatif, digital agency, small medium enterprise, dan local company.

“Jangan lupa tonjolkan nilai jual kita di CV kita. Misalnya, kita punya kemampuan public speaking, ya tonjolkan hal tersebut di dalam summary,” tuturnya.

Menurut Retno, CV yang efektif adalah CV yang menonjolkan kemampuan yang sesuai dengan pekerjaan yang akan dilamar. Misalnya, ucap Retno, saat melamar ke bagian marketing, maka kemampuan yang dibutuhkan adalah kemampuan komunikasi dan penjualan.

“Untuk CV kreatif tidak disarankan menggunakan foto yang terlalu formal seperti foto KTP. Boleh menggunakan foto yang semiformal asalkan sopan dan jelas seperti tidak menggunakan kacamata hitam,” ulasnya.

Pemaparan Materi oleh Retno Pratiwi. (Foto: SS Zoom)

Sementara itu, Retno melanjutkan, CV ATS friendly tidak menggunakan foto dan tidak membutuhkan sentuhan kreatif sehingga ukuran file-nya lebih kecil. Retno juga menambahkan CV ATS friendly menggunakan desain yang minimalis dan warna hitam-putih.

“ATS itu singkatan dari Applicant Tracking System. Friendly di sini adalah bahwa CV ini dapat terbaca oleh Applicant Tracking System tadi. Applicant Tracking System itu program untuk melakukan scan terhadap CV yang masuk ke perusahaan,” terang Retno. (*)

Penulis : Dewi Yugi Arti

Editor: Feri Fenoria