Universitas Airlangga Official Website

UNAIR Bahas Potensi Kerja Sama dengan Delegasi Uni Eropa

Stéphane Mechati saat berdiskusi pada kegiatan strategic meeting antara UNAIR dengan Delegation of The European Union to Indonesia and Brunei Darussalam pada Rabu (20/3/2024) di ASEEC Tower. (Foto: Humas UNAIR)
Stéphane Mechati saat berdiskusi pada kegiatan strategic meeting antara UNAIR dengan Delegation of The European Union to Indonesia and Brunei Darussalam pada Rabu (20/3/2024) di ASEEC Tower. (Foto: Humas UNAIR)

UNAIR NEWSUniversitas Airlangga (UNAIR) tak henti-hentinya memperluas jejaring. Jejaring tak hanya sekedar dalam negeri tapi juga luar negeri. Hal ini yang membuat Delegasi Uni Eropa berkunjung ke UNAIR untuk membahas potensi kerja sama.

Kegiatan tersebut terlaksana pada Rabu (20/3/2024). Airlangga Sharia and Entrepreneurship Education Center (ASEEC) Tower menjadi lokasi berlangsungnya kegiatan. Aprilia Putri Pradana S Ikom mengungkapkan bahwa UNAIR telah memiliki 445 kerja sama dengan 251 institusi. Head of Global Partnership and Consortium Airlangga Global Engagement (AGE) UNAIR tersebut menambahkan bahwa salah satu bentuk kerja sama yang terjalin adalah adalah program Erasmus+. 

“Kami telah bekerja sama dengan lebih dari 20 perguruan tinggi dalam program Erasmus+,” ungkapnya.

Erasmus+ ini merupakan program beasiswa dari Uni Eropa untuk mendukung pendidikan, pelatihan, hingga penelitian. Aprilia berharap bahwa dengan kegiatan ini dapat membuka peluang kerja sama lain yang dapat terjalin antara Indonesia dengan Uni Eropa. Bentuk kerja sama tersebut seperti pertukaran mahasiswa, pertukaran staf, penelitian, gelar ganda, dan lainnya. 

Stéphane Mechati (Kiri) dan Prof Iman Harymawan SE MBA PhD (Kanan) saat membahas potensi kerja sama pada Rabu (20/3/2024) di ASEEC Tower. (Foto: Humas UNAIR)

Stéphane Mechati, perwakilan Delegation of The European Union to Indonesia and Brunei Darussalam, mengatakan bahwa UNAIR merupakan mitra yang tepat untuk melakukan kerja sama. “UNAIR itu memiliki reputasi yang baik secara nasional maupun global. Akibat reputasi ini banyak kolega saya ingin mengunjungi Surabaya dan berkunjung ke UNAIR,” katanya.

Stéphane menuturkan bahwa ia merasa terpukau saat mengetahui program-program internasional yang UNAIR miliki. Menurutnya, dengan kerja sama yang terjalin antara Indonesia dengan Uni Eropa akan mempererat jalinan keduanya. “Saya terpukau melihat banyaknya program yang menarik. Apalagi program gelar ganda, ini tidak hanya bertukar pengalaman dan pengetahuan. Tapi juga sebagai sarana untuk memecahkan permasalahan yang ada baik di Indonesia atau Uni Eropa,” terangnya.

Lebih lanjut, Stéphane menegaskan bahwa saat ini Indonesia mampu bersaing secara global. Ia berharap dengan kerja sama yang terjalin antara Uni Eropa dengan UNAIR mempererat jalinan antar kedua negara. “Indonesia punya daya saing dan potensi yang baik secara global. Dengan berbagai potensi kerjasama yang ada semoga bisa meningkatkan potensi Indonesia. Tak hanya itu, jalinan antara Uni Eropa dan Indonesia semakin erat antar keduanya,” pungkasnya.

Penulis: Icha Nur Imami Puspita

Editor: Khefti Al Mawalia