UNAIR NEWS – Dalam rangka sosialisasi pentingnya pengarusutamaan gender dalam aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, Kementerian Keuangan bekerja sama dengan Sivitas Akademika UNAIR menggelar Festival Climate Gender Financing. Berlangsung di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga pada Selasa (8/11/2022), acara tersebut diselenggarakan secara daring dan juga luring.
Festival tersebut menghadirkan Sulikah Asmorowati S Sos MDevSt PhD, Wakil II Dekan FISIP Universitas Airlangga sebagai narasumber. Beberapa narasumber dari Kementerian Keuangan juga hadir dalam acara tersebut yaitu Zenitha Astra Paramitha SH MPPM, Dwi Irianti Hadiningdyah SH dan Debi Nathalia.
Selain itu, Muhammad Ihsan SAG MA, Kadep Perumusan Kebijakan Kesetaraan Gender, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak dan Arumi Bachsin, Ketua TP PKK Jawa Timur juga turut hadir sebagai narasumber.
Festival tersebut dibuka oleh sambutan dari Prof Dr Dian Agustina, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAIR. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa saat ini terjadi perubahan iklim yang sangat luar biasa karena dunia telah berubah.
“Ternyata ada kebijakan penganggaran perubahan iklim yang responsif gender. Kedepan perempuan bukan menjadi objek pembangunan, tapi menjadi subjek pembangunan,” ujar Prof Dian.
Sementara itu, Zenitha selaku analisis kebijakan BKF Kementerian Keuangan menyampaikan bahwa Indonesia terdiri dari ribuan pulau dimana rentan terhadap resiko perubahan iklim. “Disini pemerintah berkomitmen menurunkan emisi gas rumah kaca sekitar 29% pada tahun 2030 melalui upaya nasional serta 41% dengan dukungan internasional,” tuturnya.
Selanjutnya, Sulikah Asmorowati, selaku Wakil Dekan II FISIP UNAIR menyampaikan ucapan terima kasih atas nama Dekan FISIP dan FEB UNAIR kepada BKF Kementerian Keuangan karena kerja samanya terkait Climate Gender Financing.
Dalam sesi tersebut, Ika menyampaikan materi terkait keterkaitan gender dengan climate change. “Kita sebagai individu harus bisa melihat apakah sebagai individu kita bisa berkontribusi atas solusi dari climate change yang terjadi”, pungkasnya.
Penulis: Mentari
Editor: Nuri Hermawan