Universitas Airlangga Official Website

UNAIR dan AUN Lakukan Pertemuan Membahas Beberapa Peluang Kerja Sama

AUN Executive Director Dr Choltis Dhiratiti (kanan) saat menerima cinderamata dari Rektor UNAIR Prof Nasih. (Foto: Humas UNAIR)

UNAIR NEWS – Universitas Airlangga terus berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai mitra. Jalinan kerja sama tersebut menjadi komitmen UNAIR sebagai perguruan tinggi kelas dunia. Untuk mendukung hal itu, UNAIR melakukan strategic meeting dengan ASEAN University Network (AUN) pada Selasa (19/9/2023).

Kedatangan AUN Executive Director Dr Choltis Dhiratiti bersama rombongan disambut langsung oleh Rektor UNAIR, Prof Dr Mohammad Nasih beserta jajaran. Pertemuan itu berlangsung di Ruang Sidang Pleno Balairua, Lantai 4, Kantor Manajemen Kampus MERR-C UNAIR.

Dalam sambutanya, Prof Nasih menyampaikan bahwa UNAIR menerima dan setuju melanjutkan kerja sama dengan AUN. Kerja sama itu, jelasnya, sebagai bentuk upaya UNAIR untuk terus meningkatkan kualitas demi memenuhi Tri Dharma perguruan tinggi.

“Kami terus berupaya memperluas koneksinya dengan mitra internasional guna meningkatkan kualitas sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujarnya.

Pengembangan Kerja Sama

Choltis mengapresiasi sikap terbuka UNAIR terhadap kerja sama dengan AUN. Pihaknya berharap bisa mengembangkan kerja sama tidak hanya secara akademik, tetapi juga berbagai keterampilan yang dibutuhkan di era saat ini. 

“Pihak kami melihat potensi UNAIR sebagai perguruan tinggi dunia untuk menjadi agent of change. Dalam rangka mendukung itu, kami ingin berkolaborasi tidak hanya secara akademik, tetapi juga skill lain untuk memaksimalkan potensi para mahasiswa,” ucapnya.

Peningkatan Kemampuan Berbahasa Asing

Pertemuan tersebut juga membahas pentingnya kemampuan berbahasa asing untuk berkomunikasi secara internasional di era globalisasi. Wakil Rektor Bidang RICD Prof Dr Ni Nyoman Tri Puspaningsih MSi  menjelaskan, peluang akan terbuka lebih luas jika para mahasiswa memiliki kemampuan bahasa asing. Terlebih, jelasnya, bahasa asing yang digunakan sebagai bahasa internasional, seperti bahasa Inggris dan bahasa Mandarin.

“Kemampuan penguasaan bahasa asing sangat penting di era globalisasi saat ini. Kemampuan ini akan memudahkan dan menjadi pintu gerbang dari segi ekonomi, pengembangan ilmu pengetahuan, dan hubungan diplomatik dengan negara lain,” tandasnya.

Sebagai informasi tambahan, saat ini salah satu program yang berjalan adalah ASEAN University Network Student Exchange Program. Program itu merupakan bentuk kerja sama dalam bidang pertukaran pelajar. Mahasiswa yang mendaftar dan berhasil lolos akan mendapatkan beasiswa dan biaya akomodasi selama belajar di kampus yang terdaftar dalam AUN.

Penulis: Muhammad Rizal Abdul Aziz

Editor: Nuri Hermawan