Universitas Airlangga Official Website

UNAIR dan Kedutaan Besar Tiongkok Diskusikan Rancangan Kerja Sama

Suasana pertemuan yang dilakukan oleh UNAIR dengan Kedutaan Besar Tiongkok pada Kamis (8/6/2023) bertempat di Gedung Manajemen Kampus MERR-C.

UNAIR NEWS – Hubungan yang terjalin antara Universitas Airlangga (UNAIR) dengan Pemerintah Tiongkok semakin mesra. Dalam menjaga hubungan tersebut, Pemerintah Tiongkok melalui Kedutaan Besar Tiongkok mengunjungi UNAIR pada Kamis (8/6/2023).

Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Digitalisasi, dan Informasi UNAIR, dr Muhammad Miftahussurur MKes SpPD-KGEH PhD mengatakan bahwa hubungan baik antara UNAIR dengan Tiongkok sudah terjalin sejak 2016.

“UNAIR telah melakukan mobilitas akademik dengan lebih dari 20 universitas di Tiongkok,” katanya. Prof Miftah menambahkan bahwa saat ini UNAIR telah menjalin kerja sama aktif dengan lima institusi yang ada di Tiongkok.

Pertemuan itu sebagai ajang untuk membahas rencana perluasan kerja sama pendidikan, penelitian, dan inovasi. UNAIR sendiri memiliki empat bidang fokus penelitian seperti kesehatan, teknik, ilmu alam, dan ilmu social, serta humaniora. Berbagai program pendanaan tersedia baik pendanaan internal maupun internasional. “UNAIR juga memiliki jaringan pendanaan internasional tidak hanya untuk penelitian tapi juga pemberdayaan masyarakat,” tuturnya,

Tingkatkan Kerja Sama

Prof Miftah berharap bahwa dari pertemuan yang berlangsung di Gedung Manajemen Kampus C MERR tersebut dapat meningkatkan jalinan kerja sama. Dalam hal ini, UNAIR akan senantiasa memberikan dukungan penuh dalam segala prosesnya.

“UNAIR akan terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan jalinan kerja sama yang ada. Tidak hanya kerja sama dalam hal akademik atau penelitian tapi juga dari segi budaya. Pertemuan pada hari ini turut memberikan kami inspirasi untuk terus menggali potensi kolaborasi yang ada,” terang Prof Miftah.

Sementara itu, Yifanping yang merupakan Konselor Bidang Kebudayaan, Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia memaparkan bahwa Indonesia telah menjalin hubungan bilateral yang baik dengan Tiongkok. Terlebih lagi menurut Yifanping UNAIR merupakan mitra yang tepat untuk membangun kerja sama.

“Sebuah kehormatan bagi kami bisa mengunjungi UNAIR. Alasan kami memilih UNAIR karena UNAIR merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Jadi kami rasa ini adalah mitra yang tepat,” paparnya.

Yifanping mengungkapkan bahwa kerja sama akan berfokus pada tiga hal yaitu sains, teknologi, dan inovasi. “Ketiga hal ini akan menjadi fokus kami dalam melakukan kerja sama. Tentu kolaborasi ini akan semakin mempererat hubungan baik antara Indonesia dengan Tiongkok,” tutupnya. (*)

Penulis: Icha Nur Imami Puspita

Editor: Binti Q. Masruroh