UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dengan menghadirkan ruang Narayana. Ruangan ini merupakan ruang baca khusus di Perpustakaan UNAIR untuk memudahkan akses bagi penyandang disabilitas.

Ruang Narayana bertempat di lantai satu Perpustakaan, Kampus Dharmawangsa-B, Universitas Airalngga. Dengan dukungan fasilitas yang ada dalam ruangan tersebut, sangat memungkinkan para penyandang disabilitas dapat mengakses sumber bacaan secara nyaman dan mandiri.

Beroperasi mulai 2021 silam, Ruangan ini merupakan hasil dari kolaborasi tim Perpustakaan UNAIR dengan Airlangga Inclusive Learning (AIL). Ruangan Narayana terbentuk untuk mendukung layanan pendidikan inklusif di UNAIR dengan memberikan kemudahan akses informasi bagi mahasiswa disabilitas melalui fasilitas ini. 

Fasilitas Ruang Narayana

Dalam ruangan ini tersedia tiga unit komputer layar sentuh yang telah terpasang perangkat lunak NVDA (Non Visual Desktop Access). Komputer ini dapat mahasiswa gunakan untuk mengakses berbagai sumber informasi, seperti repository, e-jurnal, dan internet.

Selain itu, terdapat juga fasilitas assistive technology, berupa alat zoom magnifier untuk membantu mahasiswa dengan keterbatasan low vision. Ruang Narayana juga memiliki komputer bicara untuk mendukung pembaca dengan hambatan penglihatan untuk membaca koleksi cetak yang ada di Perpustakaan UNAIR.

Selain Narayana, perpustakaan UNAIR juga menyediakan fasilitas pendukung lainnya. Terdapat akses pintu khusus untuk memudahkan pengguna kursi roda. Terdapat juga guiding block, ramp, dan toilet bagi penyandang disabilitas. Dengan adanya fasilitas tersebut, Perpustakaan UNAIR memastikan bahwa para penyandang disabilitas mendapatkan hak yang sama. 

Ruang Narayana menjadi bukti dukungan UNAIR dalam membangun pendidikan inklusif. Kehadiran ruang ini menjadi pelengkap fasilitas Perpustakaan UNAIR dalam mendukung inklusifitas. Semua mahasiswa disabilitas UNAIR dapat memanfaatkan dan mengakses semua jenis sumber informasi.

Penulis: Rizky Akbar Raferi

Editor Edwin Fatahuddin