UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) tiada henti membuka peluang kolaborasi antar universitas dalam maupun luar negeri untuk tangani isu terkini. Dengan ini, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM UNAIR) melakukan kolaborasi dengan dua universitas ternama di Malaysia. Yakni, Universiti Sains Malaysia (USM) dan Universiti Teknologi Mara (UITM).
Melalui wawancara eksklusif dengan UNAIR NEWS, Dr Ratna Dwi Puji Astuti SKM menerangkan, dalam kolaborasi ini terdapat berberapa serangkaian acara. Yakni, internasional kolokium, pengabdian masyarakat dan health education. Kegiatan kolaborasi berlangsung dari (6/5/2024 – 9/5/2024) serta melibatkan 36 mahasiswa dan dosen.
“Pada hari pertama, kami melakukan internasional kolokium sekaligus melakukan penandatanganan MoU antara School of Biological Sciences (SBS USM). Kerjasama tersebut akan berfokus penyelesaian persoalan perubahan iklim, jaminan makanan, kesehatan masyarakat dan isu-isu global,” terang Ratna pada Jumat (10/5/2024).
Pengabdian Masyarakat
Dalam kolaborasi tersebut tak hanya berfokus kerjasama antar dua universitas, namun juga pada pengabdian masyarakat. Pengabdian itu berlangsung di Sekolah Tahfizh Pulau Penang, Rumah Yatim Anak Kesayangan Pulau Penang dan Pusat Jagaan Damai Permai Pulau Penang
“Dalam pengabdian tersebut, kami memberikan edukasi kepada anak-anak terkait kesehatan gigi dan mulut serta menerapan PHBS. Dengan harapan, edukasi tersebut melatih anak-anak untuk menjaga kesehatan baik untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitar yang mereka tinggali,” ujarnya
Ratna menambahkan, pengabdian juga dilakukan di Pusat Jagaan Damai Permai Pulau Penang. Pada pengabdian itu memberikan edukasi dan pelatihan untuk para caregiver untuk menjaga kesehatan para lansia. Menurutnya, tugas seorang caregiver tidaklah mudah, maka halnya perlu diadakan edukasi dan pelatihan.
“Kami juga melakukan kegiatan bersih-bersih pantai di Batu Ferringhi, Pulau Penang. Kami terjun langsung untuk membersihkan sampah-sampah disekitar pantai bersama mahasiswa lokal dan pengajar USM dan UITM,” serunya.
Intercultural Night
Tak hanya berkesempatan untuk kolaborasi, namun juga saling bertukar budaya. Para mahasiswa lokal UNAIR juga berkesempatan untuk memperkenalkan busana tradisional Indonesia yakni kebaya-kebaya kepada masyarakat lokal. Menurutnya, hal ini merupakan langkah strategis untuk mengeratkan hubungan UNAIR dengan UITM dan USM.
Ratna mengatakan, dengan kolaborasi itu ia berharap kerjasama UNAIR dengan dua universitas kenamaan Malaysia itu dapat terjalin dengan baik serta menciptakan inovasi dan kebaruan dalam menanggani isu-isu global di masa mendatang.
“Saya juga berharap, para mahasiswa FKM mendapatkan international exposure. Tak sekedar menambah pengalaman, namun juga berguna seusai studi untuk melakukan kolaborasi-kolaborasi terkemuka lainnya,” harapnya.
Penulis: Satrio Dwi Naryo
Editor: Feri Fenoria
Baca Juga: