UNAIR NEWS – Tingkatkan ekonomi syariah di Indonesia, Bank Indonesia gelar Indonesia Sharia Economic Festival 2023. Universitas Airlangga (UNAIR) kembali terpilih menjadi tuan rumah dalam ajang Final Pitching Youth Sharia Sociopreneurship Competition 2023 (YSSC) yang berlangsung pada Kamis (12/10/2023) di Aula Ternate ASEEC Tower Kampus Dharmawangsa-B.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Mahasiswa, dan Alumni, Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto DEA drh memberikan apresiasinya terhadap kegiatan yang sudah berjalan dengan baik dan panjang. Ada beberapa tahapan yang sudah peserta lalui. Harapannya, kompetisi ini akan melahirkan gagasan-gagasan baru yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Mahasiswa sudah melalui banyak tahapan, baik administratif hingga pengujian oleh dewan juri. Semoga hasilnya bisa menghasilkan output yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan negara,” ucapnya.
Bambang menambahkan, kompetisi itu merupakan sebuah latihan bagi mahasiswa dalam melihat ketahanan pangan di Indonesia. “Kita tahu sejak COVID-19, aspek ketahanan pangan merupakan hal yang sangat berkontribusi dan penting untuk meningkatkan ketahanan nasional kita,” tambahnya.
Bambang menyampaikan walaupun hanya tiga tim yang berhasil menjadi finalis, tapi ia berharap semua peserta dapat memiliki jiwa entrepreneurship. “Walaupun nanti ada juaranya, kami berharap produk-produk semua peserta bisa terealisasikan dan terpasarkan secara luas di masyarakat,” imbaunya.
Sementara itu, Deputi Direktur dari Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Ana Setiawati mengatakan YSSC ini merupakan ajang perlombaan yang berbeda dari yang lain. Yakni, menekankan aspek syariah dalam model bisnisnya,” ujarnya.
Terselenggaranya YSSC itu, lanjutnya, dapat menumbuhkan jiwa entrepreneurship mahasiswa. “Mahasiswa Tidak hanya fokus pada profit oriented tetapi juga diharapkan dapat membangun bisnis yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Perlu diketahui, Final Pitching Youth Sharia Sociopreneurship Competition 2023 melahirkan 3 finalis dari beberapa perguruan tinggi. Di antaranya, Universitas Hasanuddin Makassar, Universitas Indonesia, dan Institut Kesehatan Teknologi Muhammadiyah Palembang.
Penulis: Laksamana Salman
Editor: Khefti Al Mawalia
