n

Universitas Airlangga Official Website

UNAIR Jajaki Kerjasama dengan Lembaga Analis Media Internasional

media
Dari Kiri: Alice Hogg, Dr. Suko Widodo, M.Si., dan Irina usai penjajakan kerja sama. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Gaung untuk menjadi kampus kelas dunia terus digalakkan oleh seluruh sivitas Universitas Airlangga. Menjadi bagian dari 500 kampus kelas dunia pada 2020 memanglah tidak mudah. Banyak gebrakan dan inovasi yang terus dilakukan. Salah satunya dengan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak di level internasional.

Untuk itu, dalam upaya meningkatkan hubungan jaringan internasional dalam bidang media, Dr. Suko Widodo, M.Si., selaku Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH) UNAIR melakukan penjajakan kerja sama di bidang publikasi media ke Meltwater, sebuah lembaga yang bergerak di bidang pemantauan dan jaringan kerja media internasional yang berkududukan di Singapura.

Dihubungi via whatsapp pada Rabu (31/1), Suko mengatakan bahwa pada kunjungannya itu ia ditemui langsung oleh Alice Hogg dan Irina. Keduanya merupakan staf yang bekerja di Meltwater. Perihal kunjungannya itu, Suko mengatakan bahwa di tengah derasnya arus globalisasi dan digitalisasi, sudah seharusnya UNAIR menjalin kerja sama internasional di bidang media.

“Untuk urusan media instansi pendidikan tinggi seperti UNAIR, memang sudah waktunya kita melangkah lebih cepat dan mendunia,” tutur Suko.

Mewakili pihak Meltwater, Alice berharap bahwa sedikit atau banyak Meltwater bisa membantu UNAIR untuk mendapatkan data terbaru tentang pandangan masyarakat internasional terhadap UNAIR.

“Semoga kami bisa membantu perekapan data terbaru tentang pandangan masyarakat dunia terhadap UNAIR,” papar Alice.

Senada dengan yang diutarakan oleh Alice, Irina mengatakan bahwa UNAIR dari pantauan medianya, sebetulnya sudah mempunyai reputasi penyebaran informasi yang sangat bagus. Tinggal monitoring yang harus diperkuat agar tidak kalah dengan universitas lain yang juga sedang berpacu menjadi kampus dunia.

“Saingan semakin tinggi. UNAIR harus lebih cepat jika tidak ingin tertinggal. Kuncinya di manajemen informasi,” tandas Irina. (*)

Penulis: Nuri Hermawan

Editor: Binti Q. Masruroh