UNAIR NEWS – Sebagai bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi, Fakultas Keperawatan dan Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) bekerjasama dengan College of Nursing and Health Sciences Flinders University Australia melaksanakan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat di UNAIR. Penyuluhan diberikan kepada pasien dan keluarga di poli lantai 2 RSUA, Rabu (20/9).
Dalam penyuluhan itu, College of Nursing and Health Sciences Flinders University Australia diwakili oleh dua orang dosen yaitu Dr. Wendy Abigail PhD, RN BN (Hons), Lynette (Lyn) Gum,PhD, RN BN dan lima orang mahasiswa atas nama Gabrielle Easom, Loren Mildren, Cheryl Watson, Lisa Johnson, dan Amber Feuerherdt.
FKp UNAIR diwakili oleh Ika Nur Pratiwi, S.Kep., Ns., M.Kep dan Aria Aulia, S.Kep., Ns., M.Kep serta empat orang mahasiswa. Dari RSUA, hadir Dr. Afif Nurul Hidayati, dr., SpKK, FINSDV. sebagai penanggungjawab kegiatan penyuluhan sekaligus Manager Pendidikan dan Pelatihan RSUA.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari impelementasi kerjasama luar negeri dalam skema kegiatan mobility program, dan merupakan bentuk dukungan untuk UNAIR menuju World Class University (WCU) tahun 2020,” ujar Ika.
FKp sendiri telah menjalin Memorandum of Understanding (MoU) yang cukup lama dengan College of Nursing and Health Sciences Flinders University. Setiap tahun, selalu ada inovasi-inovasi dalam implementasi pelaksanaan kerjasama antar keduanya.
Penyuluhan kesehatan disampaikan langsung oleh mahasiswa Flinders dengan didampingi dosen dan staf, baik dari FKp maupun RSUA. Topik yang dibawakan yakni seputar olahraga, kebersihan dan kesehatan tangan, dan cara menggosok gigi yang benar. Dalam penyampaiannya, penyaji menggunakan beberapa media, salah satunya Power Point (PPT). Agar dapat dengan mudah dimengerti, sosialisasi kesehatan ini juga menggunakan leaflet sederhana yang dikemas dalam bahasa Indonesia.
“Tindakan cuci tangan menggunakan alcohol scrub yang benar bermanfaat untuk mencegah terjadi penularan infeksi, terutama di rumah sakit. Teknik latihan fisik sederhana dapat menyehatkan dan membuat tubuh senantiasa bugar,” ujar salah satu mahasiswa Flinders yang memberikan penyuluhan.
Ada sejumlah 35 peserta yang mengikuti penyuluhan. Beberapa dari mereka terkendala mengikuti penyuluhan hingga selesai karena mendapatkan giliran pemeriksaan. Peserta terlihat begitu antusias. Terbukti, banyak dari mereka yang aktif mengajukan pertanyaan seputar kesehatan yang mereka alami maupun keluhkan.
Di akhir penyuluhan, penyaji memberikan souvenir kepada peserta penyuluhan berupa sikat dan pasta gigi. (*)
Editor : Binti Q. Masruroh