UNAIR NEWS – Pendidikan adalah sebuah kebutuhan yang sangat penting ditengah tantangan perubahan era generasi yang begitu cepat. Selaras dengan hal tersebut, UNAIR Mengajar menggelar Talkshow Pendidikan Nasional dengan tajuk “Be a Smart Educator in Digitalization” pada Sabtu, (5/11/2022) melalui zoom meeting.
Tirta Meyrizka Lubis Amd CH hadir sebagai narasumber dalam talkshow tersebut. Tirta merupakan Duta Pendidikan Indonesia Tahun 2022 sekaligus Founder Yayasan Pendidikan Tirta Foundation. Ia menyampaikan bahasan terkait Pendidik di Era Smart Society 5.0.
Menurut Tirta, berbicara mengenai pendidik bukan hanya bicara soal satu profesi dan golongan, namun tentang orang yang mau berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan. “Siapapun itu, jadi bukan hanya dosen, guru, dan konselor. Kita semua adalah pendidik jika mau berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan,” ucapnya.
Tirta menuturkan, di Era Smart Society 5.0 menuntut masyarakat untuk dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era Revolusi Industri 4.0. Pendidik berperan sebagai korektor, inspirator, informator, organisator, dan inisiator bagi peserta didik.
Ia melanjutkan bahwa terdapat 3 kemampuan literasi yang perlu dipelajari untuk menghadapi era Smart Society 5.0, yaitu Literasi Data, Literasi Teknologi, dan Literasi Manusia. “Pendidik melek digital adalah kebutuhan. Pandemi yang terjadi di tahun 2020 membuat sistem pendidikan berjalan secara online, jika pendidik tidak melek digital maka akan tertinggal,” pungkas Tirta.
Pada akhir, Tirta menyampaikan bahwa pendidik dan pengajar itu berbeda. Menurutnya pengajar mengajarkan ilmu dan intelektual, sedangkan pendidik berhubungan dengan pengajaran ilmu sekaligus attitude.
Penulis: Mentari
Editor: Nuri Hermawan