UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) sabet prestasi di kancah internasional dengan meraih 4-Stars pada Healthy University Rating System (HURS) 2023. ASEAN University Network-Health Promotion Network (AUN-HPN) memberikan penghargaan tersebut dalam acara The 10th Anniversary of the ASEAN University Network–Health Promotion Network di Bangkok, Thailand, Selasa-Rabu (3-4/12/2024). Raihan prestasi tersebut menjadi bukti nyata komitmen UNAIR dalam menciptakan lingkungan kampus yang sehat dan berdaya saing global.
Indikator Penilaian
Prestasi yang UNAIR dapatkan tentunya tak lepas dari adanya indikator penilaian yang telah menjadi ketetapan. Mewakili UNAIR, Dr Sri Widati SSos MSi menjelaskan, terdapat beberapa indikator utama dalam penilaian HURS. Di antaranya sistem dan infrastruktur, program promosi kesehatan, dan kebijakan zero tolerance. “UNAIR memiliki beberapa program dan infrastruktur yang mendukung terciptanya kampus sehat sesuai dengan indikator penilaian tersebut,” jelas Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UNAIR itu.
Strategi Unggulan
Dalam menciptakan lingkungan kampus sehat, Widati mengungkapkan UNAIR mengadopsi kebijakan zero tolerance. Khususnya terhadap merokok, perjudian, bullying, pelecehan seksual, dan konsumsi alkohol.
“Kebijakan ini ditetapkan secara ketat, demi mendukung kesehatan para civitas academica baik secara fisik maupun mental,” ujarnya. Selain itu, UNAIR meluncurkan berbagai program promosi kesehatan, seperti Happy and Healthy Lifestyle (H2L) dan edukasi mengenai aktivitas fisik serta kesehatan mental di setiap unit dan fakultas.
Tak hanya itu, Widati menambahkan UNAIR memiliki program Sobat Happy and Healthy (SOBY) yang membedakan dari universitas lain. “SOBY adalah program binaan Airlangga Health Promotion Center (AHPC) yang telah melatih kurang lebih 400 mahasiswa. Dari program ini, mahasiswa yang dilatih bisa mendampingi rekan-rekannya menjalani gaya hidup sehat dan bahagia,” imbuh ketua AHPC tersebut.
Widati melanjutkan bahwa program-program kesehatan UNAIR ini melibatkan seluruh civitas academica. “Setiap civitas academica dapat mengakses layanan kesehatan fisik dengan skrining di unit kesehatan seperti Pusat Layanan Kesehatan (PLK) dan Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA). Untuk kesehatan mental, UNAIR menyediakan Help Center dan Unit Pelayanan Psikologi (UPP) serta Satgas PPKS untuk menangani sexual harassment,” kata Widati.
Komitmen dan Harapan
Untuk memastikan keberlanjutan program, Widati menuturkan UNAIR rutin melakukan evaluasi. Ia menekankan perlu adanya monitoring dan perencanaan rutin untuk meningkatkan kampus sehat di setiap tahunnya. “Kami berharap bisa meraih bintang lima dalam penilaian HURS berikutnya di 2025,” tutupnya.
Sebagai tambahan, dua perguruan tinggi lain dari Indonesia juga menerima penghargaan bersama UNAIR. Perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Indonesia.
Penulis: Yang Ramadia Nurya Syifa
Editor: Yulia Rohmawati
