Universitas Airlangga Official Website

UNAIR Raih Penghargaan Keunggulan Indikator Kinerja Utama Ketiga

Rektor UNAIR Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak (kiri) saat menerima penghargaan Keunggulan IKU 3 dari Kemendikbud Ristek yang diberikan oleh Plt. Dirjen Diktiristek Prof Ir Nizam PhD

UNAIR NEWS – Kemampuan perguruan tinggi Indonesia dalam persaingan global merupakan salah satu indikator pencapaian Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) periode 2020-2024. Sebagai bentuk komitmen dalam mempercepat kualitas pendidikan tinggi, Kemendikbud Ristek bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) meluncurkan Merdeka Belajar Episode ke-21: Dana Abadi Perguruan Tinggi.

“Kemendikbud Ristek bekerja sama dengan LPDP menyediakan alokasi pendanaan dari Dana Abadi Perguruan Tinggi untuk menunjang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) menjadi perguruan tinggi kelas dunia. Kemendikbud Ristek dan LPDP akan melakukan pemadanan (matching) terhadap peningkatan dana abadi berupa dana pokok maupun investasi yang berhasil digalang,” tutur Nadiem Anwar Makarim dalam siaran pers Kemendikbud Ristek, Senin (27/6/2022).

Nadiem menyampaikan, program Dana Abadi Perguruan Tinggi ini hanya diberikan kepada Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTNBH). Sebab, secara regulasi hanya PTN-BH yang mempunyai kemampuan dan hak untuk mengelola aset keuangan secara mandiri. Lebih lanjut, Nadiem menuturkan bahwa hal itu merupakan salah dukungan Kemendikbud Ristek untuk mendorong perguruan tinggi menjadi PTN-BH.

“Program Dana Abadi Perguruan Tinggi ditargetkan untuk PTN-BH sebagai badan hukum yang dapat mengelola aset finansial secara independen. Setiap PTN-BH harus memperbesar sumber pendapatannya di luar bantuan pemerintah dan uang kuliah tunggal,” tegas Nadiem.

UNAIR Raih Penghargaan Keunggulan IKU 3

Dalam peluncuran Merdeka Belajar Episode ke-21 itu, Kemendikbud Ristek juga memberikan penghargaan dan dana tambahan 332 miliar kepada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sebagai bonus keunggulan Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2021. Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil meraih penghargaan keunggulan IKU ketiga yaitu dosen berkegiatan di luar kampus dalam kelompok PTN-BH.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Rektor UNAIR Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak di Gedung D, Kantor Kemendikbud Ristek, Senayan, Jakarta, Senin (27/6/2022). Selain itu, Rektor UNAIR juga menandatangani nota kesepahaman dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti Ristek) tentang program pendanaan dana abadi perguruan tinggi untuk pembiayaan World Class University (WCU). 

Penandatangan nota kesepahaman antara Rektor UNAIR Prof Moh nasih (tengah) dengan Ditjen Dikti Ristek
Sambut Baik Program Dana Abadi

Dalam video sambutan yang disampaikan pada peluncuran Merdeka Belajar Episode ke-21, Prof Nasih menyampaikan ketika perguruan tinggi mempunyai tujuan untuk menjadi perguruan tinggi berkelas dunia maka harus menata government internal perguruan tinggi tersebut. Selain itu, Prof Nasih menyebut perlunya untuk terus mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana yang berstandar internasional. 

Prof Nasih juga menuturkan bahwa UNAIR menyambut baik adanya program dana abadi perguruan tinggi tersebut. Lebih lanjut, ia menyebut dana itu dapat dimanfaatkan untuk pengembangan WCU dan dana pendanaan WCU. 

“Saya percaya dan yakin tambahan pendanaan yang diberikan itu merupakan stimulus yang akan mendorong kami untuk lebih semangat lagi dan lebih mempunyai komitmen yang tinggi untuk menjadi bagian dari World Class University,” tutur Prof Nasih. (*)

Penulis: Wiji Astutik

Editor: Binti Q. Masruroh