UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) kembali memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 pada Selasa (2/5/2023). Peringatan yang bertajuk Upacara Hari Pendidikan Nasional 2023 itu bertempat di halaman Kantor Manajemen Kampus MERR-C UNAIR dan diikuti oleh pimpinan universitas serta jajarannya, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Mereka berjajar mengikuti upacara dengan mengenakan pakaian adat tradisional.
Dukung Merdeka Belajar
Kali ini, peringatan Hardiknas 2023 mengusung tema Bersama Semarakkan Merdeka Belajar. Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak dalam sambutannya mengajak seluruh civitas akademika UNAIR untuk menyukseskan program Merdeka Belajar yang merupakan inisiasi dari Kemendikbud Ristek-Dikti.
“Mari kita merayakan program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) ini secara bersamaan, dan mari kita sukseskan Merdeka Belajar,” ujar Prof Nasih.
Dalam menyukseskan program Merdeka Belajar, Prof Nasih mengimbau seluruh civitas akademika untuk mendukung pelaksanaan program, termasuk dalam memfasilitasi dan mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi dalam program tersebut.
Di samping itu, Prof Nasih juga mengajak seluruh civitas akademika untuk meneruskan tonggak estafet program merdeka belajar. Tujuannya, agar tercapai pendidikan Indonesia yang merdeka, memiliki pendirian, dan terlepas dari ketergantungan apa pun.
“Mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan tonggak merdeka belajar. Kita harus bisa membawa pendidikan Indonesia menuju pendidikan yang merdeka, berdiri sendiri, dan merdeka dari ketergantungan,” pungkasnya.
Kenakan Pakaian Adat
Peringatan Hardiknas ini tidak hanya menjadi momentum untuk memaknai pendidikan yang merdeka. Lebih dari itu, peringatan Hardiknas kali ini juga menjadi momentum bagi para civitas akademika UNAIR untuk menunjukkan identitas sekaligus kreativitasnya.
Seluruh civitas akademika yang mengikuti peringatan tersebut mengenakan pakaian adat tradisionalnya masing-masing. Oleh Prof Nasih, para civitas akademika juga diminta untuk mengenalkan filosofi dari masing-masing pakaian adat yang dikenakan.
Selain itu, Prof Nasih juga meminta para civitas akademika untuk menyanyikan lagu-lagu tradisional. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan keberagaman identitas yang ada di UNAIR sekaligus untuk memupuk rasa persatuan di antara sivitas akademika.
Pada akhir acara, Prof Nasih memberikan penghargaan dan hadiah bagi mereka yang menampilkan pakaian tradisional terbaik. Hal itu semakin menambah suasana meriah pada peringatan Hardiknas kali ini. (*)
Penulis: Yulia Rohmawati
Editor: Binti Q. Masruroh
