Universitas Airlangga Official Website

UNAIR Tempati Posisi 101 Dunia pada THE Impact Rankings

Ilustrasi oleh A. Suhail A

UNAIR NEWS – Semakin memperkokoh posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi kelas dunia, Universitas Airlangga (UNAIR) tempati posisi 101-200 dunia pada perankingan Times Higher Education (THE) Impact Rankings 2023. Posisi ini mengalami peningkatan dibanding sebelumnya, dimana pada 2022 UNAIR berada pada posisi 201-300 dunia.

Perangkingan ini menilai kualitas sebuah perguruan tinggi dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Tujuan pembangunan berkelanjutan ini berisi 17 poin untuk menciptakan perdamaian dan kemakmuran bagi seluruh penduduk bumi.

Rektor UNAIR, Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak mengatakan bahwa untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan, UNAIR turut aktif dalam berbagai kegiatan. “UNAIR turut berperan aktif dalam berbagai kegiatan untuk menghasilkan dan mengelola sumber daya air termasuk penyediaan sanitasi di dalamnya,” ujarnya (3/6/2023).

Upaya yang civitas UNAIR lakukan tidak sia-sia. Hal ini mengantarkan UNAIR mendapat poin 75,5 dan menempatkannya pada posisi 51 dunia pada poin SDGs ke-6 yaitu Clean Water and Sanitation. Selain itu pada poin SDGs ke-5 yaitu Gender Equality, UNAIR berada pada posisi 66 dunia. Pencapaian ini berkat upaya UNAIR yang senantiasa mengedepankan kesetaraan gender.  

Sementara itu poin SDGs ke-1 yang merupakan No Poverty, UNAIR berada pada peringkat 13 dunia. Prof Nasih menegaskan bahwa UNAIR akan selalu memberikan kontribusi terbaiknya dalam pemberantasan kemiskinan hingga stunting.

“Pencapaian ini berkat kontribusi UNAIR dalam upaya memberantas dan menghapuskan kemiskinan di bumi, termasuk program-program penurunan stunting,” terangnya.

Bersaing dengan 1591 Kampus

Bukan hal yang mudah bagi UNAIR untuk berada pada posisi tersebut. Tercatat ada 1591 perguruan tinggi di seluruh penjuru dunia yang berlomba-lomba untuk memberikan performa terbaiknya.

“Dari banyaknya perguruan tinggi di dunia, UNAIR berada pada posisi saat ini. Artinya bahwa dampak yang UNAIR berikan kepada masyarakat sangat luar biasa,” tutur Prof Nasih.

Berbagai capaian yang UNAIR raih, sambungnya, menandakan bahwa perguruan tinggi yang terletak di Surabaya ini bukan perguruan tinggi yang bisa dipandang sebelah mata. Dari prestasi itu, menegaskan bahwa UNAIR bukanlah perguruan tinggi ecek-ecek.

“Siapapun yang lulus dari sini berarti dia lulus dari perguruan tinggi berkelas dunia,” tutur Prof Nasih.

Kunci dari prestasi yang UNAIR capai adalah kerja keras seluruh komponen yang ada di UNAIR. Oleh karena itu Prof Nasih berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk selalu bekerja keras dan terus belajar.

“Kerja keras adalah kunci keberhasilan kita. Jadilah mahasiswa yang menjadi pembelajar sejati, tanamkan bahwa belajar bisa di mana saja dan dengan siapa saja,” pungkasnya.

Informasi tambahan bahwa dengan peringkat dunia tersebut, secara nasional UNAIR berada pada peringkat dua. UNAIR berada di bawah UI dan disusul UGM pada peringkat tiga, IPB pada peringkat empat, dan ITB dalam peringkat lima.

Penulis: Icha Nur Imami Puspita

Editor: Nuri Hermawan