Universitas Airlangga Official Website

UNAIR Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar 2023

Penerimaan Anugerah Merdeka Belajar diterima langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Mahasiswa, dan Alumni UNAIR, Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto DEA Drh (29/5). (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

UNAIR NEWS – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) memberikan penghargaan Anugerah Merdeka Belajar 2023 kepada Universitas Airlangga (UNAIR) pada Senin (29/5). Penghargaan itu diserahkan atas pencapaian serta dukungan UNAIR, utamanya dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri.

Anugerah tersebut diterima langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Mahasiswa, dan Alumni UNAIR, Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto DEA Drh di Gedung Kesenian Trimurti, Kompleks Prambanan, Yogyakarta.

Inisiasi MBKM Mandiri UNAIR

MBKM Mandiri merupakan program kegiatan belajar di luar program studi atau universitas, baik dalam lingkup dunia industri atau dunia usaha. Segala teknis dan pembiayaan program ini ditanggung oleh perguruan tinggi terkait.

UNAIR mendukung adanya MBKM Mandiri dengan menerbitkan Surat Keputusan (SK) Rektor tentang Implementasi MBKM Mandiri dengan nama Belajar Bersama Komunitas (BBK). Inisiasi ini melibatkan mahasiswa untuk menggelar program-program unggulan di klaster pendidikan, lingkungan, kesehatan, ekonomi, hingga pemberdayaan masyarakat, di komunitas-komunitas dalam masyarakat.

Pada Januari 2023, program BBK di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) sukses melepas 1.458 mahasiswa dengan 78 dosen pembimbing ke sebelas kabupaten dan kota. Program tersebut demi mengusahakan pemberdayaan masyarakat di era post-pandemic.

Sinergi Stakeholder

Direktur Pendidikan UNAIR, Prof Dr Sukardiman Apt MS menyebutkan bahwa terdapat delapan jenis kegiatan MBKM dengan pendanaan mandiri yang dapat direkognisi hingga 20 SKS bagi mahasiswa.

Untuk menyukseskan kegiatan, UNAIR mengadakan sosialisasi intensif mengenai program MBKM Mandiri kepada semua stakeholder. Di antaranya wakil dekan I, kepala departemen, ketua program studi, serta badan eksekutif mahasiswa (BEM). “Kami juga berusaha meningkatkan jumlah kerja sama UNAIR dengan mitra untuk kegiatan MBKM Mandiri,” sebutnya.

Rencana Selanjutnya

Penghargaan tersebut tak lantas membuat UNAIR berpuas diri. Prof Kardiman menyebutkan UNAIR akan terus merapatkan pembuatan petunjuk teknis mengenai program tersebut secara lebih rinci. Selain itu, UNAIR akan meningkatkan anggaran mandiri, serta merevisi panduan Airlangga Smart Education sebagai panduan implementasi MBKM di UNAIR.

“Harapannya agar prodi dan fakultas dapat terus meningkatkan jumlah mahasiswa jalur mandiri sehingga capaian akan lebih banyak,” jelasnya. (*)

Penulis : Stefanny Elly

Editor : Binti Q. Masruroh