UNAIR NEWS – Sebagai kampus kelas dunia, Universitas Airlangga tidak henti menjalin berbagai kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai kampus ternama di dunia. Kali ini, kolaborasi datang dari University of Nottingham, Inggris.
Kolaborasi itu ditandai dengan datangnya perwakilan dari University of Nottingham Inggris pada Senin, (6/6/2022). Bertempat di Aula AMERTA Kampus MERR (C) UNAIR, kunjungan itu disambut langsung oleh Prof Dr Ni Nyoman Tri Puspaningsih MSi selaku Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Community Development.
Pada kesempatan itu, Prof Nyoman menyambut baik perwakilan dari dari University of Nottingham. Ialah Dr Louise Walker selaku Associate Professor Midwifery, Faculty of Medicine & Health Sciences; David Ouchterlonie selaku Associate Director, Global Engagement (Strategy Support); dan Shannon Baverstock selaku Senior Global Engagement Manager.
Tidak hanya itu, acara yang dihadiri oleh beberapa perwakilan fakultas dan peneliti di lingkungan UNAIR tersebut, juga dihadiri oleh Dr Bagus Muljadi selaku Assistant Professor of Chemical and Environmental Engineering, Faculty of Engineering; UK-Indonesia Consortium for Interdisciplinary Sciences (UKICIS) Coordinator.
Paparan sekilas mengenai UNAIR disampaikan langsung oleh Prof Nyoman pada sambutan pembuka. Tidak hanya itu, Prof Nyoman juga menjelaskan mengenai beberapa keunggulan yang dimiliki UNAIR. Perihal penguatan kolaborasi riset dan inovasi antara UNAIR dan University of Nottingham, Prof Nyoman berharap bisa berjalan dengan baik.
“Tentu saya berharap adanya kegiatan ini menjadi langkah awal untuk menghasilkan penelitian dan inovasi yang mampu memberikan kontribusi yang nyata,” ujarnya.
Sementara itu, Dr Louise Walker menyambut baik paparan Prof Nyoman. Pihaknya juga sangat terbuka untuk melakukan riset kolaborasi dan diskusi mengenai berbagai isu penelitian. Tidak hanya itu, pada kesempatan yang sama, David Ouchterlonie juga mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi yang luar biasa.
“Terlebih sudah banyak mahasiswa dari Indonesia yang belajar di kampus kami. Oleh karena itu, kami sangat terbuka dan berharap akan banyak pula dari UNAIR yang belajar dan melakukan riset kolaborasi dengan kami,” pungkasnya.
Penulis: Nuri Hermawan