Universitas Airlangga Official Website

Universitas Pattimura Studi Banding Kampus PSDKU di UNAIR Banyuwangi

PSDKU
JALANNYA diskusi yang dipimpin Prof. Suryanto, Koordinator PSDKU UNAIR Banyuwangi bersama sivitas akademika Universitas Pattimura, Rabu (7/6) di Banyuwangi. (Foto: Siti Mufaidah)

UNAIR NEWS – Kampus PSDKU (Program Studi Diluar Kampus Utama) Universitas Airlangga di Banyuwangi mendapat kehormatan kunjungan dari sivitas akademika Universitas Pattimura Ambon, Maluku, Rabu (7/6) kemarin.

Dalam kunjungan kali ini, rombongan dari Universitas Pattimura (Unpatti) dipimpin oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Unpatti Dr. Ir. Muh. R. Uluputty, M.P. Dalam tim juga terdapat Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Jonny Latuny, ST., M.Eng., Ph.D., Kepala Program Perencanaan PSDKU Unpatti, dan beberapa staf dosen.

Rombongan tamu diterima oleh Koordinator PSDKU UNAIR Banyuwangi yaitu Prof. Dr. Suryanto, M.Si., dengan didampingi Sekretaris Koordinator PSDKU A.A.Gde Satia Utama, SE.,M.Si.,Ak., dan empat orang kepala program studi di PSDKU UA.

Menurut Wakil Rektor I Bidang Akademik Unpatti Dr. Ir. Muh. R. Uluputty, M.P., kunjungan ini bertujuan untuk sharing terkait dengan tata kelola program kampus PSDKU. Karena Unpatti ingin belajar mengenai bagaimana tata kelola kampus PSDKU dari Universitas Airlangga yang sudah berdiri selama tiga tahun terakhir ini.

“Kami sedang merintis dua kampus PSDKU juga di wilayah Maluku yang rencananya akan segera launching dalam waktu dekat ini. Kami juga mengajukan beberapa pertanyaan yang sudah dikirim tempo hari, dengan harapan pihak UNAIr bisa memberikan pencerahannya,” kata Dr. Muh Uluputty.

Menurut Koordinator PSDKU Banyuwangi Prof. Dr. Suryanto, M.Si, bahwa pihak UNAIR sangat terbuka untuk berbagi pengalaman, karena tujuannya sama yaitu untuk membangun pendidikan di Indonesia yang lebih baik.

Diskusi ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah yang ada. Sedang beberapa pertanyaan sudah diberikan jawabannya, termasuk juga berbagi tips dan trik mengenai strategi pengembangan PSDKU, selebihnya tinggal implementasi dari pihak Unpatti sendiri.

“Beberapa permasalahan memang ada yang berbeda, hal ini karena kondisi geografis dan wilayah yang memang aksesnya tidak semudah di Pulau Jawa. Namun harapan kami, kita bisa sedikit saling membantu memberikan solusi melalui diskusi seperti ini,” kata Guru Besar Fakultas Psikologi UNAIR itu. (*)

Penulis : Siti Mufaidah

Editor    : Bambang Bes