UNAIR NEWS – Rektor Universitas Telkom Bandung Prof. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng., Ph.D., terus melakukan kerjasama dengan beberapa pihak. Salah satunya Universitas Airlangga (UNAIR). Ditemui di ruang Rektor Universitas Airlangga, pihak Universitas Telkom melakukan pembicaraan mengenai rencana kerja sama dengan pihak UNAIR. Proses penjajakan kerjasama tersebut dilaksanakan pada Senin, (30/4).
Prof. Ashari mengungkapkan bahwa Universitas Telkom sedang melakukan penjajakan kerjasama dengan Universitas Airlangga. Hal tersebut dikarenakan, menurut Ashari antara daerah timur dengan daerah barat tidak banyak terkoneksi. Oleh karena itu, Ashari mencoba untuk melakukan kerjasama dengan UNAIR.
“Mungkin tahap pertama kita akan melakukan kerjasama di bidang pengabdian masyarakat (pengmas) dan pertukaran pelajar timur dan barat (UNAIR dengan Universitas Telkom, red) sehingga akan tercipta koneksi,” tambahnya.
Mengenai rencana kerjasama itu, pihaknya akan menindak lanjuti kerjasama tersebut dengan secepat mungkin. Pihaknya juga akan berusaha untuk mengimplementasikan kerjasama itu usai penandatanganan nota kesepemahaman.
Sementara itu Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. H. Mohammad Nasih, SE., M.T., Ak., CMA., mengatakan hal itu dapat dilaksanakan. Itu dikarenakan UNAIR saat ini sedang fokus pada riset dan pengajaran. Selain itu, mahasiswa UNAIR juga bisa belajar IT (Information and Technology) di Telkom University yang memang fokus pada bidang IT. Sedangkan mahasiswa Telkom bisa belajar mengenai bisnis ataupun kesehatan di UNAIR.
“Kalau sudah MoU bisa cepat lah, tinggal eksekusinya,” ucap Rektor UNAIR.
Mengenai pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Universitas Telkom, Prof. Ashari mengatakan bahwa selain mengadakan pertukaran pelajar, Universitas Telkom juga memiliki desa binaan yang berada di daerah Jawa Barat.
“Kami perguruan tinggi swasta (PTS) dengan akreditasi A yang diminta membina kampus-kampus PTS lain. Kami juga membina kawasan desa di selatan Jawa Barat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Prof. Ashari juga mengatakan bahwa Universitas Telkom memiliki balai pembenihan. Balai pembenihan tersebut ialah hasil kerjasama dengan beberapa kampus di Korea dan Indonesia. Pengmas itu, tambahnya, adalah pengmas yang berlangsung setiap tahun.
“Harapannya kita bisa cepat mengimplementasikan kerjasama ini dengan secepatnya sehingga kelihatan hasilnya dan membawa benefit antara institusi ini dan seluruh masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
Penulis: M. Najib Rahman
Editor: Nuri Hermawan