UNAIR NEWS – Fakultas Vokasi Universitas Airlangga menerima kunjungan tim dari Program Studi Diploma III Akuntansi Perpajakan Universitas Trisakti, Jakarta, Selasa (30/5). Rombongan diterima langsung oleh Dekan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga Prof. Dr. Widi Hidayat, SE., M.Si., Ak., CA beserta jajaran pimpinan fakultas.
Kunjungan tersebut diadakan dengan tujuan berbagi informasi seputar pendidikan kevokasian. Universitas Trisakti sendiri saat ini masih belum memiliki fakultas vokasi. Program Studi Diploma III Akuntansi Perpajakan di Universitas Trisakti sampai saat ini masih bernaung di bawah Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Rombangan dari Universitas Trisakti terdiri dari Abubakar Arif, SE., MM., R. Rosiyana Dewi, SE., M.Si., Ak., CA dan dipimpin oleh Wakil Dekan II FEB Universitas Trisakti Dr. Murtanto, Ak., M.Si., CA.
“Sebenarnya kami sudah berkeinginan untuk datang ke UNAIR pada saat acara Workshop Nasional Finalisasi Capaian Pembelajaran Program Studi Sejenis pada tanggal 21-22 April lalu. Namun karena ada agenda internal universitas, maka kami urung untuk datang ke Surabaya,” ujar Murtanto.
Dalam kunjungan itu, Murtanto berbagi tentang praktik sukses dari sertifikasi profesi yang diselenggarakan di Universitas Trisakti.
“Universitas Trisakti telah mendapat kepercayaan sebagai tempat Uji Kompetensi Sertifikasi Profesi,” ujar Murtanto.
Sementara itu, Ketua Departemen Bisnis Fakultas Vokasi UNAIR Dr. Sri Endah Nurhidayati, S.Sos., M.Si. mengatakan, hingga saat ini Fakultas Vokasi UNAIR tengah berupaya melekatkan sertifikasi kompetensi dengan proses pembelajaran. Sehingga, lulusan diharapkan memiliki sertifikasi kompetensi tersebut.
Endah menambahkan bahwa ketersediaan assessor untuk menopang proses sertifikasi yang ada di UNAIR masih kurang. Selain itu, besarnya biaya yang harus ditanggung oleh mahasiswa untuk mengikuti proses sertifikasi juga menjadi tantangan tersendiri.
Hasil dari pertemuan tersebut menyepakati bahwa lulusan vokasi yang dibekali dengan sertifikasi kompetensi lebih mudah diserap dunia kerja dari pada yang tidak. Bahasan tersebut mengantarkan pada simpulan sertifikasi kompetensi penting bagi lulusan fakultas vokasi. (*)
Penulis : Okta Hartadinata
Editor : Binti Q. Masruroh