Universitas Airlangga Official Website

USAID Gandeng UNAIR Perkokoh Budaya Integritas untuk Perangi Korupsi

WADEK III FH UNAIR Membuka Acara Secara Simbolis Acara Campus Integrity Roadshow pada Kamis (23/2/2023)

UNAIR NEWS – Perguruan Tinggi selalu menjadi pilar kokoh untuk memastikan penyelenggaraan integritas agar tepat sasaran. Terutama saat tren korupsi di Indonesia masih eksis, tak jarang hal tersebut menjadi momok.  

Harapan pada perguruan tinggi, ia mampu menghasilkan generasi yang memiliki kesadaran untuk memerangi korupsi. Wakil Dekan III Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga P Maradona S H LL M PhD menyampaikan hal tersebit saat melakukan sesi sambutan dalam acara Campus Integrity Roadshow di Majapahit Hall, ASEEC Tower, Kampus B UNAIR pada (23/2/2023). 

Isu korupsi di Indonesia yang terus menerus ada selalu menjadi mimpi buruk. Pasalnya, dari data dari Kemendikbud Ristek, tren korupsi di Indonesia berdasar sektor, pendidikan menduduki peringkat kelima setelah sektor transportasi dan perbankan.  

Berantas Korupsi

Perlu upaya serius guna memberantas korupsi di sektor pendidikan. Jadi, Wadek III FH UNAIR P Madona mengatakan bahwa integritas, anti korupsi, dan transparasi harus menjadi suatu budaya yang utuh. Tiga hal itu dalam pelaksanaanya bisa melalui penguatan kurikulum.  

Ia menambahkan, universitas sebagai center of excellent harus mampu mengamalkan tiga budaya tersebut jika ingin korupsi di Indonesia menurun. Karena itu, UNAIR sangat terbuka lebar menerima ajakan kolaborasi United States Agency International Development (USAID) untuk menggelar acara seminar yang bertajuk roadshow itu.  

“Untuk campus integrity roadshow ini, kami FH UNAIR akan terbuka untuk bersama-sama berkolaborasi memerangi korupsi. Kenapa kami mengatakan siap, karena di Fakultas Hukum UNAIR ini kami memiliki pusat studi hukum pidana dan anti- korupsi,” ujarnya. 

Acara tersebut turut mengundang beberapa tokoh penting dari Itjen Kemendikbud ristek Dr Fuad Wiyono SH MH; Spesialisasi Jejaring Pendidikan KPK Jermia Djati; Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Agus Sunaryo; Peneliti USAID Integritas Theodora Putri dan Guru Besar Hukum Pidana Prof Dr Didik Endro Purwoleksono SH MH. 

Selain mengundang beberapa tokoh di atas, hadir melalui online zoom meeting, yakni Claudia Baez Camargo selaku Head of Publiic Governance, Basel Institute on Governance; Dr Elena Denisova-Schimidt sebagai University of St Gallen (HSG) dan terakhir yakni Messy Sabardiah sebagai Lead of Public Education and Participation in Anti-Corruption USAIN. 

Mereka bersama-sama membahas isu korupsi beserta pencegahannya. Selain itu, kemantapan ucapan Madona semakin meyakinkan USAID bahwa UNAIR berkomitmen besar untuk mendukung semua program terkait integritas, transparasi dan perjuangan anti korupsi di sektor pendidikan.   

Penulis: Sintya Alfafa 

Editor: Feri Fenoria