Universitas Airlangga Official Website

Usung Inovasi Pakan Probiotik Untuk Udang Vaname, Tim PKM RE UNAIR Lolos Pendanaan

Tim PKM melakukan penelitian di Laboratorium Kampus Giri (21/6/2024) (Sumber: Alta Safina Azzahra)
Tim PKM melakukan penelitian di Laboratorium Kampus Giri (21/6/2024) (Sumber: Alta Safina Azzahra)

UNAIR NEWS– Bakteri Vibrio harveyi merupakan salah satu penyebab vibriosis udang pada tahap larva hingga dewasa. Serangan V harveyi pada udang vaname sangat merugikan para petambak sehingga penekanan bakteri tersebut perlu dilakukan. 

Menanggapi permasalahan tersebut, tim Shrimp Defense melakukan inovasi uji efektivitas β-glucan Saccharomyces cerevisiae kombinasi daun Sonneratia alba untuk menekan pertumbuhan bakteri Vibrio harveyi pada udang vannamei (Litopenaeus vannamei). Tim tersebut beranggota Alta Safina Azzahra, Bryceton Bryant The, dan Siti Mufidah yang berasal dari Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA) bersama Sadhya Turahmi dari Fakultas Perikanan (FPK) Universitas Airlangga (UNAIR). Mereka berhasil lolos pendanaan. 

Dalam risetnya, tim menggunakan bakteri endofit dari daun mangrove S. alba sebagai sumber antibakteri V. harveyi. Selain itu, tim juga menggunakan formulasi bakteri endofit S. alba dan β-glucan S. cerevisiae yang dikombinasikan sekaligus sebagai pakan probiotik untuk meningkatkan aktivitas antibakteri V. harveyi penyebab kematian massal udang vaname.

S. cerevisiae adalah salah satu marine yeast yang ketersediaannya melimpah sebagai probiotik dan merupakan jenis khamir eukariotik yang dapat mensintesis β-glucan. Alta mengatakan, “Penggunaan β-glucan dari S. cerevisiae unggul, karena tidak meninggalkan residu di lingkungan maupun tubuh organismenya.”

 Tim PKM melakukan penelitian di Laboratorium Kampus Giri (21/6/2024)
(Sumber: Alta Safina Azzahra)
Tim PKM melakukan penelitian di Laboratorium Kampus Giri (21/6/2024) (Sumber: Alta Safina Azzahra)

Saccharomyces cerevisiae menunjukkan potensi pakan probiotik sebagai imunostimulan udang yang terinfeksi V. harveyi. Spesies khamir itu menjadi sumber pakan sekaligus imunostimulan sangat potensial dikombinasikan dengan bakteri endofit S. alba sebagai antibakteri untuk efektivitas dalam penekanan pertumbuhan V. harveyi.

Keberhasilan tim Shrimp Defense dalam meraih pendanaan PKM tersebut menjadi bukti komitmen UNAIR dalam mendukung riset dan inovasi yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan industri. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, diharapkan semakin banyak solusi inovatif yang dapat dihasilkan untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi oleh sektor perikanan di Indonesia.

Tim berharap riset mereka dapat turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas udang vaname, sehingga kebutuhan ekspor dapat meningkat. Selain itu, riset tersebut selaras dengan program SDGs dalam hal menjamin kehidupan sehat, melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya kelautan dan samudra untuk pembangunan berkelanjutan. 

Penulis: Bintang Muslimah

Editor: Feri Fenoria

Baca Juga:

Usung Limbah Kulit Apel Manalagi sebagai Alternatif Antihipertensi, Tim PKM-RE UNAIR Raih Pendanaan

Gagas Inovasi Analisis Sentimen Keamanan E-Commerce, PKM FST UNAIR Raih Pendanaan 2024