UNAIR NEWS – Kementerian Kesehatan BEM UNAIR gelar kegiatan vaksin rabies dan pameran hewan peliharaan. Kegiatan itu berlangsung di halaman Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) UNAIR pada Minggu (1/10/2023).
Acara itu, merupakan kegiatan pertama dari rangkaian kegiatan “Sehat With Us” dan dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia (28/9/2023). Naufal Irkhamy, Menteri Kemenkes BEM FKH UNAIR, menyatakan bahwa maraknya penyakit rabies yang menjangkit hewan peliharaan dapat berdampak pada kesehatan manusia jua.
“Menurut kita sebagai mahasiswa, kesehatan manusia juga bergantung pada kesehatan hewan yang sering berinteraksi dengan kita,” ucap Naufal.
Akhir-akhir ini, jelasnya, marak virus rabies yang menjangkit hewan peliharaan. Selain itu juga menularkan kepada manusia sebagai pemilik hewan. Hal itu, jelasnya, yang menjadi alasan utama Kemenkes BEM UNAIR menyediakan pemberian vaksin rabies gratis bagi hewan peliharaan di Kota Surabaya.
“Kita menginisiasi (kegiatan, red) ini agar kesempurnaan kesehatan masyarakat dan kesehatan hewan dapat kita capai,” jelasnya.
Terdapat 100 kuota vaksin rabies yang tersedia untuk khalayak umum. Hal ini menjadi momen yang menggiurkan bagi para pemilik hewan kesayangan. Dibuktikan dengan meluapnya pendaftar vaksin rabies ini.
“Peserta vaksin rabies itu kuotanya 100. Yang mendaftar itu ada 150, 1 KTP untuk 1 hewan peliharaan. Tapi belum terseleksi, dari RSHP ada kriteria sendiri yang harus peserta penuhi seperti umur dan kondisi kesehatan,” ucapnya.
Ragam Kegiatan
Tidak hanya pemberian vaksin, namun masih banyak aktivitas lain yang dapat dilaksanakan di acara pertama Sehat With Us ini. Terdapat pameran dan kontes hewan kesayangan yang dapat ditonton langsung oleh pengunjung.
Pengunjung dapat menyaksikan beragam hewan peliharaan seperti kucing, anjing, kura-kura, katak, sugar glider, dan hewan menarik lainnya dari komunitas pecinta hewan.
Terdapat juga beberapa stand yang memenuhi halaman RSHP pada hari Minggu kemarin. Stand tersebut berisikan beberapa petshop, komunitas Unair Peduli Hewan (UAPH), Kelompok Minat Profesi Veteriner Pet and Wild (KMPV PW) FKH UNAIR, Jamaah Muslim Veteriner (JMV) FKH UNAIR), dan masih banyak lagi.
Sebagai kenang-kenangan, pemilik hewan beserta hewan yang berkunjung dapat membuat footprint pada banner yang sudah tersedia. Hal menarik lainnya adalah pengunjung dapat mengadopsi hewan yang berada di pameran ini. Selain mendapat hiburan dan edukasi, pengunjung dapat pulang tanpa tangan kosong.
Naufal berharap dengan terlaksananya kegiatan ini, masyarakat dapat tersadar bahwa kesehatan hewan sangat berpengaruh pada kehidupan manusia. Ia juga berharap masyarakat dapat menyayangi hewan seperti menyayangi sesama.
“Hewan sehat, manusia dan warga Indonesia juga sehat,” tukasnya.
Penulis: Resyifa Salma
Editor: Nuri Hermawan