UNAIR NEWS – Mahasiswa UNAIR tidak henti-hentinya meraih penghargaan. Kali ini tiga mahasiswa Fakultas Vokasi D4 Teknologi Laboratorium Medik meraih Juara II Lomba Video Edukasi dalam kegiatan I-COMS 2023 yang diumumkan pada Jumat (25/8/2023). Tiga mahasiswa tersebut meliputi Richy Roudhoturrahma, Aurellia Kavka Saptiananda, dan Indah Dwi Winarno.
Gadged dan Gangguang Mental
Dalam kompetisi itu, ketiga mahasiswa FV UNAIR tersebut mengangkat gagasan dalam bentuk video dengan judul Gadget Penyebab Gangguan Mental pada Pola Hidup Manusia di Era 5.0. Aurel mengatakan bahwa gagasan tersebut muncul akibat kesadaran tim sebagai remaja yang bergantung pada gadget termasuk media sosial di era 5.0.
“Saya ingin remaja, orang dewasa, bahkan anak-anak ketika melihat video yang saya buat dapat menambah ilmu pengetahuan terkait dampak gadget pada pola kesehatan. Salah satunya kesehatan mental,” ucap Aurel sebagai ketua tim.
Aurel menambahkan bahwa video edukasi itu penting karena ramainya kasus gangguan mental yang bersamaan dengan perkembangan gadget dan media sosial. Menurutnya, salah satu penyebab gangguan mental adalah pesatnya perkembangan media sosial.
Untuk itu, ketiga mahasiswa UNAIR itu ingin mengedukasi masyarakat Indonesia terkait pentingnya kesehatan mental. Selain itu, video tersebut juga menyampaikan dampak buruk teknologi digital akibat penggunaan yang berlebihan.
“(Manfaatnya, Red.) agar masyarakat Indonesia tidak menyepelekan kesehatan mental dan tahu batasan penggunaan teknologi digital,” tambah Aurel.
Proses Pembuatan Video Edukasi
Selama pembuatan video, Aurel mengatakan bahwa terdapat kendala. Permasalahan yang dimaksud itu adalah kesepakatan waktu merekam video dan berdiskusi tentang susunan, tema, video, pengeditan, dan lain-lain.
“Karena lomba diadakan ketika liburan, maka kita kesusahan untuk menentukan waktu take video dan berdiskusi tentang susunan tema, video, pengeditan, dan lain-lain,” jawab Aurel.
Melalui video edukasi itu, Aurel berharap agar para remaja yang sangat bergantung dengan gadget termasuk media sosial dapat segera sadar dan mengurangi intensitas pemakaian. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara pembatasan waktu pemakaian gadget.
“Agar kesehatan mental para remaja masih stabil, walaupun gadget bukan alasan utama penyebab gangguan mental,” lanjutnya.
Pesan Kepada Mahasiswa
Aurel juga mengajak kepada mahasiswa lain agar dapat mengikuti berbagai macam lomba, salah satunya adalah video edukasi ini. Menurutnya, mahasiswa akan memperoleh banyak manfaat.
“Selain mendapatkan benefit seperti penghargaan dan hadiah juara, kita juga mendapatkan relasi, pengetahuan dan pengalaman yang mungkin tidak kita dapat pada perkuliahan,” tutupnya. (*)
Penulis: Muhammad Fachrizal Hamdani
Editor: Binti Q. Masruroh
