UNAIR NEWS – Ruzain Raziq Hanania tidak menyangka sekaligus bangga atas anugerah dinobatkan sebagai wisudawan terbaik Program Diploma (D3), Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (UNAIR) periode wisuda September 2018. Laki-laki kelahiran 22 Desember 1996 itu, lulus program studi D3 Akuntansi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang nyaris sempurna, yaitu 3.98.
Ruzain sapaan akrab laki-laki kelahiran Blitar itu, menulis Tugas Akhir tentang “Analisis Sistem Pengeluaran Kas Perjalanan Dinas pada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.” Dalam topik tersebut, Ruzain membahas tentang sistem dan prosedur serta pengendalian internal untuk pengeluaran kas perjalanan dinas, karyawan yang ingin melakukan perjalanan dinas pada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Selanjutnya, saat ditanya perihal caranya untuk menyelesaikan studi dengan baik, Ruzain menjelaskan bahwa memahami mata kuliah yang sudah diajarkan oleh dosen pengajar dengan baik harus menjadi kebutuhan wajib bagi para mahasiswa.
“Tak kalah penting, Tugas Akhir juga harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan on time agar untuk mencapai target lulus tepat waktu bisa terealiasikan,” jelasnya.
Selain aktif beroganiasi dan kegiatan akademik, Ruzain juga pernah mengikuti beberapa kompetisi akuntansi, seperti Kompetisi Akuntansi Airlangga yang mendapatkan top10 pada skor individu serta Lomba Pasar Modal Unnes 2017.
Semasa kuliah, laki-laki yang berkeinginan bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) ini terbiasa membuat kelompok untuk belajar sebelum ujian dengan teman-teman. Tak jarang, ia juga tidur larut malam demi memahami materi kuliah. Tak lupa, ia juga berpesan bahwa untuk menunjang pengetahuan sesuai jurusan, softskill juga dibutuhkan untuk menghadapi dunia kerja. Pasalnya, akan banyak sekali pekerjaan yang dilakukan bersama tim. Dari berorganiasilah, tandasnya, akan banyak mengajarkan kita tentang softskill dan kerja tim secara realistis.
“Jangan jadi mahasiswa kuliah pulang, gunakan waktu senggang sebaik mungkin selama menjadi mahasiswa untuk berorganisasi. Bisa dengan ikut Himpunan Mahasiswa, BEM, BLM maupun DLM. Serta mengikuti magang kerja diperusahaan sesuai bidang keahlian untuk mendapatkan ilmu lebih khusunya tentang praktik diluar teori perkuliahan,” pungkas alumnus SMAN 1 Taman Sidoarjo itu. (*)
Penulis: Wiwik Eryanti Ningrum
Editor: Nuri Hermawan