Universitas Airlangga Official Website

Wisudawan UNAIR Ajak Lulusan Terapkan Kepribadian Luhur Raja Airlangga

Ardelia Bertha Prastika memberikan sambutan saat prosesi wisuda. (Foto: PKIP UNAIR)
Ardelia Bertha Prastika memberikan sambutan saat prosesi wisuda. (Foto: PKIP UNAIR)

UNAIR NEWS – Gelaran Wisuda Universitas Airlangga (UNAIR) periode 231 hari kedua berlangsung di Airlangga Convention Center (ACC), Kampus MERR (C) pada Minggu (5/3/2023). Pada acara tersebut, Rektor UNAIR Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak resmi meluluskan 1.311 wisudawan. 

Mewakili seluruh wisudawan, Ardelia Bertha Prastika mengucapkan terima kasihnya kepada pihak Universitas Airlangga (UNAIR) atas segala dukungan penuh yang telah diberikan. Dalam kesempatan tersebut juga, ia mengajak seluruh wisudawan untuk menerapkan kepribadian luhur Raja Airlangga sebagai bekal menghadapi masa depan.  

Raja Airlangga Masa Kini

Ardelia mengaku, keinginannya untuk melihat Raja Airlangga di masa kini mulanya hanya khayalan saja. Namun, setelah menyaksikan hebatnya mahasiswa dan lulusan Universitas Airlangga (UNAIR), ia yakin bahwa mereka mampu menjadi Raja Airlangga di masa kini.

“Dari kecil, saya selalu mengagumi sejarah tentang raja Airlangga. Raja yang cerdas pada zamannya. Dia berhasil membangun pelabuhan, jembatan, dan bendungan. Semua hal itu tentu berorientasi pada rakyat yang tidak banyak dilakukan oleh raja-raja lain,” ungkapnya.

“Dalam hati, saya ingin menjadi seperti beliau. Betapa senangnya semua bayangan tentang Raja Airlangga begitu nyata hari ini. Bukan hanya menjadi mahasiswa, melainkan Wisudawan Berprestasi, membawa nama Fakultas Kedokteran (FK) yang saya cintai,” sambung Ardelia

Berbagai Dukungan dari UNAIR

Lebih lanjut, mahasiswa S1 Kebidanan itu bercerita bahwa selama menempuh studi di UNAIR, dirinya telah mendapatkan banyak dukungan baik dari sisi akademik dan non akademik. Berkat dukungan tersebut, dia berhasil memperoleh 12 medali internasional dan 6 medali nasional, yang salah satunya adalah medali emas PIMNAS. 

“Di UNAIR, apresiasi atas prestasi sangat tinggi mulai dari insentif, bimbingan, fasilitas, bahkan SKP kelulusan. Akhirnya, saya terpacu untuk ikut lomba lagi dan lagi. Padahal, saya tahu lomba offline itu sangat mahal, tapi UNAIR benar-benar mewujudkan mimpi saya,” ucap Ardelia.

Terakhir, dia berharap seluruh wisudawan UNAIR dapat membawa nama Indonesia menjadi lebih baik lagi. Dia percaya dengan semangat HEBAT, Indonesia Emas bukan hanya mimpi, melainkan dapat segera terwujud.

“Setelah ini bersiaplah untuk tantangan besar. Kemenangan ini adalah kemenangan kecil dari kemenangan besar yang akan kita temukan. Bagi kawan-kawan wisudawan, banyak kemustahilan yang niscaya, namun kesempatan tidak datang hanya dua kali tapi berkali-kali jika kita mau mencoba,” tukas Ardelia. (*)

Penulis: Rafli Noer Khairam

Editor: Khefti Al Mawalia