Universitas Airlangga Official Website

Workshop Vokasi Optimalkan Pengelolaan Teaching Factory

UNAIR NEWS Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar Workshop Tata Kelola Teaching Factory Wellness Center dalam rangka program Hibah Competitive Fund Vokasi 2023. Acara berlangsung di Hotel Harris Gubeng, Surabaya yang dihadiri oleh perwakilan kepala program studi di FV UNAIR. Acara itu untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam tata kelola Teaching Factory Wellness Center. Kegiatan berlangsung selama dua hari sejak Kamis (3/08/2023).

Dukungan dan Apresiasi

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga (UNAIR), Prof Dr Anwar Ma’ruf drh MKes menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh peserta yang hadir. Selanjutnya, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Prof Dr Muhammad Madyan SE MSi MFin secara resmi membuka acara. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan kebanggaan terhadap Fakultas Vokasi atas upaya dan inovasi dalam mengadakan workshop.

Muhaimin STrKes MT selaku Kepala Program Studi D4 Radiologi dan Pencitraan FV UNAIR menjelaskan bahwa proyek ini merupakan kolaborasi yang melibatkan tiga program studi di FV, yaitu D4 Teknologi Laboratorium Medis, D4 Fisioterapi, dan D4 Radiologi dan Pencitraan. Penggodokan proyek berlangsung sejak Mei 2023 dan harapannya selesai di akhir tahun yang sama. Laboratorium klinik yang akan dibangun di Kampus Dharmawangsa UNAIR mendapatkan bantuan dana hibah senilai 1,4 miliar.

“Selain memberikan manfaat bagi masyarakat, laboratorium klinik ini jugaharapannya dapat menjadi sub unit bisnis bagi universitas. Selain itu, proyek ini membuka peluang untuk berkolaborasi dengan program studi lainnya di masa mendatang,” jelasnya.

Prosedur Perizinan Laboratorium Klinik

Workshop ini menghadirkan tiga pemateri ahli dalam bidangnya. Materi pertama oleh Hariyanto SKM MSi selaku Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Ia membahas Mekanisme Prosedur Perizinan Laboratorium Klinik. Pemaparan itu untuk memahami persyaratan dan regulasi yang berlaku dalam mengoperasikan laboratorium klinik, termasuk izin pendirian, izin lingkungan, dan izin operasional. Pihaknya turut menjelaskan standar yang perlu lengkap dalam pendirian laboratorium klinik.

“Dengan mematuhi peraturan-peraturan tersebut, harapannya laboratorium klinik dapat berjalan dengan lancar dan aman. Serta, memberikan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi kepada masyarakat,’’ jelasnya.

Manajemen dan Strategi

Materi kedua, Manajemen Organisasi Laboratorium Klinik, disampaikan oleh praktisi entrepreneur Bambang Wahono SE MM. Ia merupakan alumni UNAIR dan pemilik bisnis CAYA Laboratorium Klinik. Ia berbagi pengalaman dan tips dalam mencapai hasil optimal dengan menekankan pentingnya manajemen organisasi yang efisien dan adaptif dalam mengelola laboratorium klinik.

“Dalam mengelolanya perlu strategi yang tepat agar bisa memberikan keunggulan dalam persaingan industri kesehatan,” jelasnya.

Pengembangan Teaching Industry

Prof Dr Suryani Dyah Astuti SSi MSi dosen Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UNAIR membawakan materi ketiga tentang Pembelajaran berbasis Teaching Factory/Teaching Industry. Pembelajaran berbasis teaching factory merupakan inovasi penting dalam pendidikan vokasi yang mendukung pengembangan kurikulum yang selaras dengan kebutuhan industri sehingga lulusan dapat langsung berkontribusi di dunia kerja.

“Pentingnya mengintegrasikan teori dengan praktek secara sinergis. Konsep ini akan membantu mahasiswa lebih siap menghadapi dunia kerja dengan memiliki keterampilan yang relevan dan pengalaman praktis yang kuat,” ujarnya. (*)

Penulis: Satriyani Dewi Astuti

Editor: Binti Q. Masruroh