UNAIR NEWS – World Food Day atau sering dikenal sebagai Hari Pangan Sedunia merupakan kegiatan rutin yang diperingati setiap tahun di lebih dari 150 negara. Dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap masalah kemiskinan, kelaparan, serta bentuk dorongan untuk ketahanan pangan, Hima Program Studi Kedokteran Hewan (HMKH) PDD UNAIR Banyuwangi mengadakan kegiatan bagi-bagi produk pangan hewani sebagai bentuk apresiasi terhadap peringatan Hari Pangan Sedunia. Acara ini diadakan di Taman Blambangan Banyuwangi, Minggu (16/10) pekan lalu.
Menurut Ainun Amerta Savitri, Ketua Pelaksana Kegiatan, kegitan ini di pelopori oleh Divisi Fowl Care & Swine and Ruminane Care (FoCa & SCR) HMKH PDD UNAIR Banyuwangi. Sasarannya masyarakat umum yang berkunjung di taman Blambangan Banyuwangi pada hari itu. Pendukung kegiatan ini seluruh mahasiswa Prodi Kedokteran Hewan PDD Banyuwangi beserta Ketua Hima dari tiga prodi lain di PDD UNAIR Banyuwangi.
“Kegiatan ini melibatkan seluruh mahasiswa prodi Kedokteran Hewan UNAIR Banyuwangi angkatan 2014, 2015 dan 2016. Dengan semangat berpartisipasi membagikan produk olahan pangan hewani seperti susu sapi, susu kambing dan telur dari hasil peternakan yang dikelola mahasiswa,” kata Ainun.
Ditambahkan oleh Titis Dwi Laksono, seorang mahasiswa prodi Kedokteran Hewan angkatan 2015, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap permasalahan pemanfaatan gizi dari sumber hewani yang kurang optimal, sehingga perlu pengembangan agar produk hewani dengan pengolahan alami, tidak kalah dengan produk instan dalam pemenuhan gizi keluarga.
Hari Pangan Sedunia ini diperingati setiap tanggal 16 Oktober, saat Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), lembaga di PBB didirikan pada 1945. Delegasi Hongaria, Menteri Pertanian dan Pangan Dr. Pal Romany adalah pengusul ide perayaan Hari Pangan Sedunia ini.
Menurut Zeni Prastika, seorang peserta acara ini berpendapat bahwa kegiatan ini sangat menarik. Masyarakat senang saat diberikan susu dan telur secara gratis. Bahkan banyak diantara mereka berfoto bersama di stand–icon, yang memang sengaja diberi kesempatan untuk berdandan menggunakan kostum yang berkaitan dengan hari pangan sedunia ini.
”Saya sebagai peserta juga merasa sangat senang karena dapat pengetahuan baru terkait sumber makanan hewani yang tak kalah dengan produk instan,” kata Zeni Prastika. (*)
Penulis: Suti Mufaidah
Editor: Bambang Bes