Universitas Airlangga Official Website

Writing Festival, AUBMO Gelar Webinar Opini dan Esai

Sesi dokumentasi bersama peserta Writing Festival 2023 (Foto: SS Zoom)

UNAIR NEWS – Organisasi Bidikmisi dan KIP-K Universitas Airlangga (AUBMO) mengadakan webinar penulisan opini dan esai pada Minggu (30/7/2023). Webinar tersebut merupakan salah satu rangkaian acara Writing Festival yang mengusung tema “VOICES: Value, Opinion, and Ideas for Creating Effective Solutions”.

Webinar kali ini menghadirkan narasumber Fahrul Muzaqqi SIP MIP, dosen logika dan pemikiran kritis UNAIR serta Yulia Rohmawati, mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya UNAIR. Pada sesi pertama, Fahrul berkesempatan membagikan pengalamannya menulis opini di media koran.

Opini

Menurut Fahrul, langkah pertama dalam menulis opini adalah menentukan topik. Ia menyebut, ada beberapa pertimbangan memilih topik yakni tajuk rencana, headline koran, dan isu yang ramai menjadi perbincangan umum di media ataupun masyarakat.

“Menulis tentang suatu peristiwa momentum persiapannya lebih mudah. Berbeda dengan opini yang merujuk pada tajuk rencana atau headline, harus memperhatikan daya tahan isu karena tidak selalu durasinya panjang,” tutur Fahrul.

Selain topik, lanjutnya, menulis opini juga perlu memperhatikan teknis penulisan. Hal itu mencakup pilihan kata, penggunaan kalimat dan tanda baca yang tepat, dan hindari repetisi baik berupa redaksional maupun gagasan.

Dosen ilmu politik itu mengatakan, struktur penulisan opini terdiri dari tiga bagian. Pertama, pendahuluan mengacu pada masalah yang akan dibahas. Kedua, elaborasi berisi inti gagasan, analisis pro-kontra, dan sisi tengah. Ketiga, simpulan atau rekomendasi.

Esai

Selanjutnya, narasumber kedua, Yulia menjelaskan esai sebagai salah satu karya tulis ilmiah yang merupakan hasil pemikiran, penelitian, atau pendapat. Bagi Yulia, menulis esai memiliki banyak manfaat.

“Kenapa harus esai? Karena dari menulis esai, kita bisa melatih pola berpikir kritis, memahami masalah di sekitar, serta menambah wawasan dan kreativitas,” ungkap mahasiswi ilmu sejarah itu.

Ia memaparkan, struktur esai hampir sama dengan opini, yaitu pendahuluan, isi atau pembahasan, dan penutup. “Bedanya, bagian isi esai memuat gagasan atau opini yang disertai argumentasi kuat dan solusi atas masalah yang diteliti,” tambahnya.

Langkah pertama saat menulis esai menurut Yulia adalah melakukan riset terkait topik yang diteliti. Kemudian, membuat outline, menyusun kata, hingga membaca ulang tulisan (proofreading) untuk meminimalisasi terjadinya kesalahan.

Pada akhir, ia juga berbagi tips mencari ide topik dalam penulisan esai. “Perbanyak bacaan dan referensi, peka terhadap permasalahan di lingkungan sekitar, dan berdiskusi dengan orang lain,” pungkasnya.

Penulis: Sela Septi Dwi Arista

Editor: Nuri Hermawan

Baca Juga: Mahasiswa BBK Internasional UNAIR Kenalkan Budaya Indonesia di Jepang