Universitas Airlangga Official Website

Wujud Kepedulian Sosial, BEM FKM Gelar Donor Darah dan Cek Kesehatan

Kegiatan donor darah BEM FKM UNAIR bersama UTD PMI Kota Surabaya dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (Foto: Dokumentasi Panitia)
Kegiatan donor darah BEM FKM UNAIR bersama UTD PMI Kota Surabaya dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (Foto: Dokumentasi Panitia)

UNAIR NEWS – Departemen Pengabdian Masyarakat BEM Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar kegiatan donor darah dan cek kesehatan pada Jumat (1/11/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Fit Fest dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN). Kegiatan yang berlangsung di Aula Sumarto FKM UNAIR itu melibatkan 80 pendonor darah dari civitas academica UNAIR dan masyarakat umum. 

Desika Dwi Ayu Rohmawati, penanggung jawab kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa kegiatan donor darah ini telah menjadi agenda wajib Departemen Pengabdian Masyarakat BEM FKM UNAIR. Ia menyebutkan kegiatan kali ini berbeda dari sebelumnya. Lantaran, donor darah kali ini melibatkan Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Surabaya dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. 

“Pelaksanaan donor darah kali ini spesial. Karena kami berkolaborasi dengan Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Surabaya dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur,” kata Desika.

Terlaksananya program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan melalui donor darah secara rutin. Selain itu, kegiatan donor darah juga bertujuan membangun rasa kepedulian sosial mahasiswa.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Fit Fest HKN 2024. Dalam rangka untuk menyambut Hari Kesehatan Nasional, kami ingin membangun rasa kepedulian sosial di antara mahasiswa dan masyarakat umum,” tuturnya.

Lebih lanjut, Desika menuturkan bahwa sebelum melakukan donor darah, peserta perlu melakukan registrasi dan pengisian formulir untuk skrining kesehatan. Selanjutnya, panitia akan melakukan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, hingga cek hemoglobin (Hb). Tujuannya untuk memastikan kelayakan peserta sebagai pendonor. 

“Peserta yang memiliki hemoglobin (Hb) di atas 12,5 bisa melanjutkan ke proses pendonoran darah. Sebagai bentuk apresiasi kami terhadap pendaftar kami juga memberikan buah tangan agar peserta tetap memiliki antusias untuk mendonorkan darah,” katanya. 

Dengan terlaksananya kegiatan tersebut, Desika, mewakili BEM FKM UNAIR, menyampaikan harapannya agar semakin banyak mahasiswa UNAIR tertarik mengikuti kegiatan donor darah. Sekaligus peduli akan pentingnya menjaga kesehatan melalui donor darah rutin. Ia juga berharap cakupan kegiatan donor darah ini semakin luas sehingga dapat membawa kebermanfaatan di masa mendatang.

Penulis: Raissyah Fatika

Editor: Yulia Rohmawati