UNAIR NEWS – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga (UNAIR) bersama Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi, Kewirausahaan dan Alumni (DPKKA) UNAIR dan Develop ID menggelar Vocational Job Preparation (VJP). Acara ini berlangsung di Auditorium Candradimuka Gedung Kuliah Bersama (GKB), Kampus MERR-C UNAIR pada Minggu (8/9/2024).
BEM Vokasi dan DPKKA mengundang beberapa pembicara pada kegiatan ini. Mereka adalah Danar Indra selaku Founder dan Chief Executive Officer Carabicara, Sulistiyo Adi Nugroho selaku Organizational Development Specialist PT Behaestex, dan Aditya Vonan Mainzerino MPsi selaku Branch Manager for East Java at Dayalima Group.
Hadir memberikan sambutan, Dekan Fakultas Vokasi, Prof Dr Anwar Ma’aruf drh MKes. Menurutnya, kegiatan Vocational Job Preparation (VJP) sangat penting demi mewujudkan sumber daya manusia (SDM) vokasi unggul dan siap terjun ke dunia kerja.
“Antusiasme peserta menunjukkan kalau acara ini memang dibutuhkan saat ini. Maka, dengan acara ini, mahasiswa dan alumni vokasi dapat menjadi SDM unggul dan siap kerja karena itulah memang ciri khas Fakultas Vokasi yang mana lulusannya ada ahli madya dan ahli kerja,” ungkap Prof Anwar.

Personal Branding
Danar mengungkapkan kemampuan berbicara depan orang banyak merupakan kemampuan fundamental yang sangat penting. Memberikan kesan yang baik merupakan keharusan agar dapat menarik HRD. “Jika kamu tidak punya kesan, para HRD tidak akan memilihmu. Siapapun dirimu jika tidak punya kesan ke interviewer pasti akan dicoret,” jelasnya.
Sepakat dengan Danar, Aditya menyebutkan bahwa personal branding penting untuk membuat seseorang dapat terlihat memiliki ciri khas yang mampu menarik perhatian rekruter. “Personal branding ini adalah proses membangun dan mengelola citra dari masing-masing individu dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan profesional,” sebutnya.
Pentingnya CV Ideal
Dalam proses rekrutmen, pembuatan atau pengisian Curriculum Vitae (CV) adalah suatu hal yang penting dan berpengaruh terhadap proses rekrutmen. Oleh karena itu, menurut Sulistiyo penting seorang pelamar mengisi CV dengan sebenar-benarnya. “Apa yang teman-teman tuliskan pastikan bukan suatu kebohongan. Jangan tulis kemampuan yang mengada-ada. Nanti bisa habis ketika interview,” ujar Aditya.
Kemudian, penting untuk menyiapkan CV dari jauh-jauh hari. Sulistiyo menekankan bahwa tidak ada CV yang bagus tanpa persiapan matang. “Kuncinya adalah menggunakan kata kunci yang bagus. Cek kompabilitas berkali-kali sampai bisa bagus dan bisa terkirim dan terbaca oleh sistem,” tuturnya.
Penulis: Mohammad Adif Albarado
Editor: Edwin Fatahuddin