UNAIR NEWS – Sebagai wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, sivitas akademika Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga menjalin kerjasama dengan FKG Universitas Lambung Mangkurat. Penandatanganan nota kesepakatan (memorandum of agreement) dilakukan di Aula Fakultas Kedokteran, Selasa (9/5).
Penandatanganan nota kesepakatan tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan kedua fakultas. Dari pihak FKG UNAIR diwakili oleh Dekan FKG Dr. Darmawan Setijanto, drg., sedangkan dari FKG Unlam dihadiri oleh Dekan Dr. drg. Rosihan Adhani, S.Sos., M.S.
Ditemui usai acara, Darmawan mengatakan bahwa aktivitas kerjasama yang akan dilakukan oleh kedua belah pihak tak jauh dari bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Di bidang pendidikan, kedua pihak akan bersama-sama mengevaluasi capaian pembelajaran.
“Misalnya, kita memakai metode pembelajaran A dan hasilnya begini. Di FKG UNAIR biasanya memakai student centered learning dan problem based learning. Competency based yang kami gunakan sama, tetapi metode pembelajaran yang kita gunakan tidak sama. Bagaimana kelulusan hasil ujian kompetensi dan sebagainya,” tutur Darmawan.
Di bidang penelitian, saat ini FKG UNAIR bersama dengan institusi pendidikan dokter gigi di Indonesia, termasuk FKG Unlam, untuk melakukan riset data kesehatan gigi dan mulut. Tujuannya, untuk memperbarui data riset kesehatan dasar gigi dan mulut dengan metode yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sementara itu di bidang pengabdian masyarakat, Dekan FKG UNAIR ini mengatakan bahwa pihaknya akan menerima sekitar lima pengajar dari Unlam untuk magang di UNAIR. “Ini adalah bentuk diseminasi ilmu para profesor kami. Kita ditarget diseminasi ilmu berupa buku dan jurnal, tetapi kami juga ingin menyalurkan ilmu yang dimiliki ke pihak Unlam,” terang Darmawan.
Rencananya, aktivitas kerjasama antara FKG UNAIR dan FKG Unlam itu segera direalisasikan pada tahun 2017.
Penulis: Defrina Sukma S