Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa SIKIA UNAIR Kenalkan Porsi Makanan Tepat untuk Cegah Stunting

Sosialisasi komposisi Isi Piringku untuk Mencegah Stunting pada Anak (Sumber: Kelompok 2 Kolaborasi Keilmuan)

UNAIR NEWS – Kesehatan anak sejak dini sangat penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Sehingga stunting sebagai gangguan pertumbuhan kesehatan perlu dicegah melalui kualitas makanan rumahan. Menurunkan angka stunting, utamanya di sekitar Kampus Banyuwangi memerlukan langkah sosialisasi stunting dan komposisi makanan yang tepat. 

Sosialisasi Isi Piringku

Dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan nomor 3, yaitu kehidupan sehat dan sejahtera, mahasiswa Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) UNAIR Banyuwangi memperkenalkan porsi Isi Piringku yang tepat kepada ibu-ibu di Gang Sukorojo III, RT 02 Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Terkhusus yang memiliki balita dan anak anak.

Ketua program isi Piringku Ragil ayu pangastutie menuturkan masih banyak masyarakat yang belum paham tentang stunting. Sehingga langkah pencegahannya pada anak belum terealisasikan ke seluruh lapisan masyarakat.

“Mengenalkan makanan dengan komposisi yang tepat sangat penting. Karena masih banyak yang belum mengerti tentang dampak buruk stunting pada anak,” tuturnya.

Komposisi makanan yang tepat bermanfaat bagi pertumbuhan yang optimal. Terutama dari usia balita hingga remaja.

“Manfaat komposisi makanan pada Isi Piringku yang tepat tidak hanya (bermanfaat) untuk balita, tapi juga untuk anak, remaja, dan dalam usia pertumbuhan,” katanya.

Lomba Kreasi Isi Piringku (Sumber: Kelompok 2 Kolaborasi Keilmuan)

Komposisi Makanan Yang Tepat bagi Buah Hati

Mahasiswa semester II SIKIA itu mengungkapkan memenuhi kebutuhan gizi si kecil perlu penyesuaian komposisi dalam sebuah porsi makanan. Komposisinya berupa 25 persen sayur, 30 persen lauk pauk, 35 persen karbohidrat, dan 10 persen buah. 

“Lauk pauknya dapat berupa tahu tempe goreng, telur rebus, ayam semur, tongseng jamur, dengan ditambahkan sayur sup,” ungkapnya pada Selasa (7/6/2022) setelah acara sosialisasi berlangsung. 

Pada akhir sosialisasi dilaksanakan lomba kreasi isi piringku. Ibu-ibu mengkreasikan komposisi makanan antara sayur, lauk, dan sumber karbohidrat yang telah disediakan panitia. Sebagai praktik langsung dalam mengetahui komposisi makanan yang tepat. 

Penulis:azhar burhanuddin

Editor:Feri Fenoria