UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) sebagai salah satu PTN terbaik di Indonesia telah melahirkan berbagai nama besar yang menduduki profesi atau jabatan penting di Indonesia. Termasuk Fakultas Hukum UNAIR, terkenal dengan alumni-alumninya yang terus berkontribusi untuk kemajuan almamaternya.
Ikatan Alumni Airlangga (IKA) UNAIR Komisariat FH menyelenggarakan musyawarah komisariat bertempat di Gedung A Ruang 303 FH UNAIR, Sabtu (05/6/2022). Kegiatan itu dihadiri sejumlah alumni FH bereputasi seperti Dr Abdul Kadir Jailani SH MH selaku Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI; Dhanny Jauhar SH LLM selaku Senior Legal Advisor Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company; dan berbagai alumni membanggakan lainnya. Musyawarah komisariat itu digelar untuk memilih Ketua IKA UNAIR Komisariat FH Periode 2022-2026 sekaligus formaturnya.
Beberapa Calon
Dalam kegiatan yang dilaksanakan empat tahun sekali itu, ada empat calon Ketua IKA UNAIR Komisariat FH Periode 2022-2026. Mereka adalah Masfuk SH, Dr Syaiful Ma’arif SH MH, Dr (Cand) Didik S Setyadi SH MH, dan Andi R Pohan SH. Musyawarah forum menghasilkan kata mufakat. Terpilihkan Masfuk sebagai Ketua IKA UNAIR Komisariat FH Periode 2022-2026.
Masfuk dianggap mumpuni menjadi Ketua IKA UNAIR Komisariat FH Periode 2022-2026. Berbagai pengalaman yang pernah ia emban antara lain sebagai Bupati Lamongan Periode 2000-2010, bupati termuda pada usia 38 tahun, serta peraih predikat salah satu bupati terbaik di Indonesia.
Database Alumni
“Potensi IKA (UNAIR Komisariat FH) kalau dikelola secara baik dan benar dan itu dengan sentuhan teknologi yang sedang berkembang akan menghasilkan energi yang luar biasa. Dengan cara kita harus memiliki database seluruh alumni per-angkatan per-profesi,” jelas Masfuk.
Ke depan, IKA UNAIR Komisariat FH dibawah nahkoda Masfuk akan fokus mengembangkan database alumni. Selain itu, prinsip giving back to faculty juga akan terus menjadi prinsip dalam menjalankan program kerja IKA UNAIR Komisariat FH. (*)
Penulis: Tristania Faisa Adam
Editor: Binti Q Masruroh
