Obat antimalaria yang berasal dari tumbuhan telah terbukti efektifitasnya selama berabad-abad. Penemuan obat antimalaria baru dari produk tumbuhan alami telah banyak diteliti untuk mengatasi resistensi obat yang mengancam pengendalian malaria. Pengembangan obat malaria baru yang bersumber dari tumbuhan telah banyak dilakukan.
Tujuan dari tinjauan ini adalah untuk membuat kompilasi spesies tanaman yang telah diteliti sebagai obat antimalaria, mekanisme aksi molekuler dan ligan, dari penelitian yang telah dipublikasikan di Pubmed NCBI, Google Scholar, dan Researchgate. Beberapa tanaman yang telah diteliti sebagai obat antimalaria antara lain Aloe spp, Allium sativum, Alstonia Scholaris, Morinda citrifolia, Andrographis paniculate, Carica papaya, Momordica charantia, Tinospora crispa, Moringa oleifera, Physalis angulate, Nigella sativa, Cocos nucifera, Piperaceae. Mekanisme aksi molekuler Aloe spp, Allium sativum, Alstonia Scholaris, Morinda citrifolia, Andrographis paniculata, Carica papaya, Momordica charantia, Moringa oleifera, Physalis angulate, Nigella sativa, Cocos nucifera, Piper spp adalah dengan menghambat pembentukan asam nukleus hemozoat , sintesis protein, stres oksidatif, dan oksida nitrat, mempengaruhi proses pensinyalan transkripsi dan transduksi.
Ligan yang terlibat dalam proses tersebut adalah protease, plasmepsin, hemozoin, strain 3d7 dan rkl-9 dari Plasmodium falciparum, glikogen sintase kinase-3β (GSK3β), Plasmodium falciparum Calcium-Dependent Protein Kinase-2 (PfCDPK-2), Plasmodium falciparum dihydrofolate -timidilat sintase (pfDHFR-TS). Namun, mekanisme kerja Tinospora crispa masih belum jelas.
Penulis: Prof. Dr. Lucia Tri Suwanti, drh., M.P.
Naskah lengkap dapat diunduh di https://tjnpr.org/viewarticle.aspx?articleid=2242
Laksemi DAAS, Sukrama IDM, Suwanti LT, Sudarmaja IM, Damayanti PAA, Tunas IK, Wiryanthini IAD, Linawati NA. A Comprehensive Review on Medicinal Plants Potentially as Antimalarial. Trop J Nat Prod Res. 2022; 6(3):287-298. doi.org/10.26538/tjnpr/v6i3.1