Pernahkah anda mengalami sakit gigi yang sangat hebat dan tidak tertahankan? Pernahkah anda sebagai Dokter Gigi baik Dokter Gigi Umum dan Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi kebingungan dalam menentukan jenis terapi berbasis obat yang dapat digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri yang hebat pada pasien anda? Jika semua jawaban atas kedua pertanyaan tersebut adalah iya maka anda perlu mempertimbangkan jenis bahan terapi berbasis obat yang dapat digunakan untuk merawat gigi pasien anda yang mengalami rasa nyeri. Mayoritas pasien yang datang ke tempat praktek dokter gigi adalah pasien yang ingin meredakan rasa nyeri yang timbul dari gigi mereka, dan bagi sebagian besar dokter gigi untuk meringankan rasa nyeri bersifat menantang.
Jenis terapi yang dapat digunakan untuk meredakan rasa nyeri pada pasien yang datang ke tempat praktek adalah jenis terapi berbasis obat dan terapi perawatan pada sistem persarafan gigi. Pada kesempatan kali ini, penulis berkesempatan untuk membagikan pengetahuan dalam hal terapi berbasis obat untuk meringankan rasa nyeri yang tidak tertahankan pada pasien yang datang ke tempat praktek gigi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis, dengan menggunakan sampel sebanyak delapan puluh dua orang yang mengalami rasa nyeri yang tidak tertahankan didapatkan beberapa hal yaitu kesulitan pada saat akan melaksanakan terapi perawatan pada sistem persarafan gigi dan jenis terapi obat. Rasa nyeri yang tidak tertahankan disebabkan oleh terjadinya infeksi pada bagian saraf gigi sehingga saraf gigi tersebut harus dirawat. Terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk membantu mengurangi rasa nyeri di klinik gigi yang salah satunya dengan menggunakan pemberian anestesi secara langsung pada nervus untuk membantu mengurangi rasa nyeri dengan metoda tertentu karena keadaan infeksi pada gigi yang sudah mencapai saraf gigi dapat mengganggu transportasi obat analgetika. Bila diperlukan dapat ditambahkan dengan obat berbasis paraformaldehid yang diinjeksikan dengan lidocaine sebagai obat anestesi lokal. Penambahan paraformaldehid dalam larutan anestesi local dapat juga digunakan selama prosedur perawatan saraf gigi.
Semoga tulisan kami bermanfaat.
Penulis: Dr. Dian Agustin Wahjuningrum, drg., Sp.KG(K)
Informasi lebih detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di: https://peerj.com/articles/13397.pdf
Naomi Ranjan Singh, Lora Mishra, Ajinkya M. Pawar, Nike Kurniawati, dan Dian Agustin Wahjuningrum. [2022] Comparative evaluation of the effect of two pulpal medicaments on pain and bleeding status of mandibular molars with irreversible pulpitis post-failure of inferior alveolar nerve block: a double-blind, randomized, clinical trial. PeerJ: 1-16; DOI 10.7717/peerj.13397.