Universitas Airlangga Official Website

Pengembangan Kerangka Kerja IoT untuk Pemantauan Kondisi Kesehatan

Foto by Binar Academy

Kesehatan merupakan aspek penting yang juga merupakan bagian dari hak setiap manusia. Setiap orang berhak memperoleh taraf hidup yang layak. Kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan tentu merupakan faktor yang berpengaruh dalam mencegah kematian dini akibat kondisi penyakit yang dapat dicegah. Semakin sering pemeriksaan kesehatan dilakukan, semakin banyak orang akan memperhatikan kondisi kesehatan satu sama lain dan orang-orang di sekitar mereka. Oleh karena melakukan pemeriksaan rutin, masyarakat juga bisa mendapatkan informasi tentang kondisi kesehatan terbaru dan juga dapat membantu tenaga kesehatan dalam mengetahui kondisi kesehatan masyarakat yang dapat diukur dengan menggunakan alat bantu kesehatan.

Bidang kesehatan dan Internet of Things (IoT) memiliki hubungan yang cukup erat di era teknologi.  Bantuan medis berbasis IoT pada bidang kesehatan memiliki potensi untuk digunakan di banyak aplikasi medis seperti pemantauan kesehatan jarak jauh, program bantuan kebugaran, perawatan penyakit kronis, dan perawatan lansia. Layanan kesehatan berbasis IoT digunakan karena penggunaannya bisa mengurangi biaya, meningkatkan kualitas hidup, dan membuat pengguna lebih mudah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Berdasarkan perspektif penyedia layanan kesehatan, IoT juga berguna untuk meningkatkan efisiensi kinerja tenaga kesehatan dengan penyederhanaan hal-hal yang cukup rumit dan memakan waktu jika dilakukan tanpa bantuan alat bantu medis berbasis IoT. Implementasi IoT di bidang kesehatan sangat dibutuhkan dengan semakin banyaknya perangkat mobile yang dapat digunakan untuk pengiriman data kesehatan ke puskesmas

Saat ini bidang IoT diterapkan di bidang kesehatan mulai menarik perhatian masyarakat luas dan meningkatkan potensi kinerja baik secara medis personel atau dengan penggunaan sendiri (digunakan oleh pasien secara mandiri). Puskesmas mencoba dikembangkan dengan menggunakan komputasi cloud dan teknologi IoT untuk mengembangkan model baru pelayanan kesehatan yang dapat diakses dari rumah. Sistem ini menyediakan layanan bagi pasien untuk dipantau dari rumah menggunakan jaringan perangkat kesehatan IoT yang dilengkapi dengan sensor dan aktuator yang mengumpulkan data kesehatan dari pasien dan mengirimkannya ke  database cloud untuk diproses lebih lanjut. Masing-masing aplikasi kesehatan berbasis IoT ini tentunya memiliki tujuan tertentu, keuntungan, kekurangan, sistem yang berbeda, dan standardisasi.

Perbedaan dan keterbatasan yang ada dari masing-masing berbasis IoT aplikasi penyedia layanan kesehatan dapat menyebabkan ketergantungan kuat pengguna perangkat sensor kesehatan terhadap perangkat sensor kesehatan. Sudah banyak perkembangan berbasis IoT perangkat sensor kesehatan secara independen dari sektor swasta, lembaga, dan penelitian akademik yang tentunya juga menghasilkan produk dengan karakteristik sensor dan data yang berbeda. Namun belum ada aplikasi yang bisa digunakan untuk menanganinya dalam hal jenis data yang berbeda. Fungsi lain yang memenuhi standar persyaratan pemantauan kesehatan menggunakan kesehatan berbasis IoT

peralatan.

Banyak sistem platform IoT berpemilik dikembangkan dengan solusi mahal menghadapi tantangan dalam hal interoperabilitas, skalabilitas, dan ekstensibilitas. Penyakit kronis merupakan salah satu penyebab tersering kematian di dunia, termasuk di Indonesia, di mana penyakit pengelolaan masih kurang jika dibandingkan dengan peningkatan prevalensi penyakit kronis. Aplikasi alat kesehatan di sektor Internet of Things (IoT) juga ikut andil dalam pencegahan peningkatan risiko penyakit kronis. IoT termasuk objek pintar atau perangkat yang menggabungkan sensor dengan teknologi jaringan, cloud komputasi, dan data. Dalam mengimplementasikan penggunaan alat IoT di bidang kesehatan, sudah banyak jenis alat yang disediakan oleh berbagai instansi, namun dari sisi pengembang alat tidak ada kerangka khusus yang dapat digunakan pengembang untuk mengembangkan IoT aplikasi untuk bidang kesehatan. Penelitian ini mengusulkan IoT kerangka kerja untuk mengembangkan aplikasi IoT yang disebut EWARAS. EWARAS adalah kerangka kerja IoT yang bekerja di cloud dan berfungsi untuk mempermudah dan mempercepat proses pengembangan  alat IoT untuk bidang kesehatan.

Layanan yang disediakan oleh EWARAS terbagi menjadi dua bagian, yaitu back-end service dan frontend jasa. Back-end service berfungsi untuk menerima, mengirim, menyimpan, dan mengolah data, sedangkan front-end service berfungsi untuk mengambil dan menampilkan hasilnya kepada pengguna. Jenis dasar dari fitur yang disediakan oleh basis kode EWARAS termasuk waktu nyata pemantauan data, frekuensi sesi pemeriksaan kesehatan, berbasis Python komponen analisis data kesehatan, dan riwayat kesehatan sesi pemeriksaan.

Ada dua percobaan yang dilakukan dalam data bagian analisis dari penelitian ini yaitu percobaan pengiriman data dari sensor dan melakukan perhitungan atau mendapatkan output kondisi kesehatan dari dataset. Hasil tes membuktikan transmisi data real-time dan analisis data dilakukan dengan lancer menggunakan proses spawn python dari sisi kode JavaScript.

Ditulis oleh: Dr. Budi Utomo, dr., M.Kes; M. Udin Harun Al Rasyid, Ph.D, Huai-Kuei Wu, Isbat Uzzin Nadhori, Ardian Kristya Pratama

Artikel dapat diakses pada link berikut:

https://ieeexplore.ieee.org/document/9888287/authors#authors