Universitas Airlangga Official Website

Profil Pasien Tumor Kulit di RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Foto by Perdoski

Tumor kulit adalah benjolan atau pertumbuhan berlebihan dari sebagian atau seluruh komponen dari kulit. Tumor kulit dapat dibagi menjadi tumor kulit ganas (kanker kulit) dan tumor kulit jinak berdasarkan pertumbuhannya. Di Indonesia pada tahun 2018, kanker kulit adalah keganasan tersering keempat di Indonesia. Di Manado, prevalensi tumor kulit ganas adalah 1,7% (tahun 2008-2010) dan tumor kulit jinak adalah 15,7% (2009-2011). Namun profil tumor kulit di RSUD Dr. Soetomo Surabaya belum pernah diteliti.

Penelitian retrospektif telah dilakukan untuk mengevaluasi profil tumor kulit pada Unit Rawat Jalan (URJ) Kulit dan Kelamin, RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Penelitian ini mengevaluasi data demografis, gambaran klinis, pemeriksaan histopatologis dan diagnosis akhir pasien tumor kulit baru pada tahun 2019-2020 dari data rekam medis dan foto pasien. Pada tahun 2019-2020, terdapat 379 pasien tumor kulit baru di antara 6896 pasien baru di URJ Kulit dan Kelamin, RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada tahun 2019-2020. Pasien tumor kulit baru terdiri dari 26 (6,9%) tumor kulit ganas dan 353 (93,1%) tumor kulit jinak. Prevalensi tumor kulit secara keseluruhan adalah 5,5%. Prevalensi tumor kulit ganas dan jinak adalah masing-masing 0,4% dan 5,1%.

Profil demografis dari pasien tumor kulit secara keseluruhan menunjukkan bahwa terdapat lebih banyak pasien perempuan dan kelompok usia 0-45 tahun. Profil klinis tumor kulit secara keseluruhan menunjukkan bahwa tumor kulit lebih sering muncul sebagai papul, multipel, tidak berpigmen, asimptomatik dengan waktu sejak awitan 0-24 bulan dan lokasi di kepala dan leher. Profil demografis dan klinis pasien tumor kulit jinak menunjukkan gambaran yang serupa dengan tumor kulit secara keseluruhan. Namun, profil demografis dan klinis dari pasien tumor kulit ganas menunjukkan beberapa perbedaan bermakna dibandingkan pasien tumor kulit jinak. Tumor kulit ganas lebih sering ditemukan pada pasien laki-laki dan kelompok usia di atas 45 tahun. Tumor kulit ganas juga lebih sering bermanifestasi secara klinis sebagai nodul, soliter, berpigmen dengan keluhan mudah berdarah.

Pemeriksaan histopatologi dilakukan baik pada kelompok tumor kulit ganas maupun jinak. Terdapat 46 dari 379 pasien tumor kulit yang diperiksa secara histopatologi, yaitu 11 dari 26 pasien tumor kulit ganas, dan 35 dari 353 pasien tumor kulit jinak.

Keratosis seboroik adalah tumor kulit tersering secara keseluruhan. Keratosis seboroik juga merupakan tumor kulit jinak yang terbanyak. Karsinoma sel basal (KSB) adalah tumor kulit ganas terbanyak pada penelitian ini.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa tumor kulit dapat muncul baik pada pria maupun wanita, pada berbagai kelompok usia serta memiliki manifestasi klinis yang beragam. Terdapat perbedaan yang bermakna antara profil demografis dan beberapa gambaran klinis pada pasien tumor kulit ganas dan jinak. Pemeriksaan histopatologi lebih sering dilakukan pada pasien tumor kulit ganas. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tumor kulit ganas dan jinak tersering adalah KSB dan keratosis seboroik.

Penulis: Prof. Dr. Cita Rosita Sigit Prakoeswa, dr. Sp.KK(K)

Link Jurnal: file:///C:/Users/User/Downloads/Artikel+1.pdf